Kriminalitas
Fakta yang Dilakukan Indra Septiarman Sebelum Membunuh dan Menodai Penjual Gorengan Nia Kurnia Sari
Fakta yang Dilakukan Indra Septiarman Resividi Pencabulan dan Penipuan Sebelum Membunuh dan Menodai Penjual Gorengan Nia Kurnia Sari
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PADANG - Gadis manis Nia Kurnia Sari (18) pergi untuk selamanya dengan cara tragis.
Gadis penjual gorengan asal Korong Pasar Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padangpariaman yang membantu perekonomian ibunya tewas dirudapaksa dan dibunuh oleh Indra Septiarman (31) residivis pencabulan dan penipuan.
Jenazahnya yang tanpa busana kemudian dimakamkan sekitar 500 meter dari lokasi awal Nia diperkosa dan dibunuh
Tepatnya di perkebunan di Korong Pasa Gelombang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Bagaimanakan kisah sebelum Nia Kurnia Sari sebelum tewas dan fakta baru yang terungkap?
Musala Al Jamilah Jadi Saksi Bisu

Sudah menjadi kebiasaan Nia Kurnia Sari berjualan gorengan setelah pulang sekolah di salah satu SMA di Nagari Kayu Tanam.
Nia berjualan mulai pukul 15.30 WIB dan pulang ke rumah selepas magrib atau sekitar pukul 18.30 WIB.
Namun, Jumat (6/9/2024) Nia sempat mengutarakan kondisi kesehatannya kepada sang kakak, Rini Wahyuni.
Nia menyebutkan bahwa ia sedang tak enak badan. Meski demikian hal itu tak dihiraukannya.
Baca juga: Teriakan Terakhir Penjual Gorengan Asal Padang Nia Kurnia Sari Sebelum Dirudapaksa Sang Residivis
Dengan mengenakan pakaian serba hitam Nia menaruh baskom plastik berwarna pink di atas kepalanya.
Atlet pencak silat itu pun menjajakan gorengan di kampungnya Nagari Guguak dan sekitarnya.
Video terakhir yang viral di media sosial memperlihatkan Nia tengah berjalan sambil teriak menjajakan gorengan.
"Tahuuu isiii.....bakwan," teriak Nia.
Dalam menjajakan gorengan, Nia menyusuri jalan setapak kecil yang menghubungi kampung satu dengan kampung lainnya.
Jumat sore hujan mengguyur Nagari Kayu Tanam.
Indra Septiarman bersama ketiga temannya berteduh di Musala Al Jamilah.
Saat hujan berhenti Nia pun melintas di depan Musala Al Jamillah.
Indra dan ketiga temannya memanggil Nia untuk membeli gorengan.
Selain membeli gorengan, mereka menggoda Nia.
Dipukul Pakai Batu dan Dianiaya

Dari keterangan ketiga teman Indra, setelah membeli gorengan dan kemudian Nia pergi pulang, Indra membuntuti Nia.
Berdasarkan hasil keterangan dari seseorang yang kemasukan jin qorin Nia Kurnia Sari terungkap bahwa
Indra membuntuti Nia di jalan setapak menuju rumahnya.
Kemudian saat suasana mulai gelap, dari arah belakang Indra memukul tengkuk Nia dengan batu.
Hal itu membuat Nia terjatuh.
Baca juga: Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Diduga Seorang Residivis Pencabulan
Meski demikian nia mampu bangkit dan melakukan perlawanan saat Indra ingin memukulnya.
Mengetahui Nia merupakan atlet silat dengan sabuk coklat, Indra kemudian mengeluarkan alat pertahanan diri cincin taktis survival self defense jari atau disebut tinju besi.
Pukulan yang berulang kali ke arah wajah membuat Nia tak berdaya dan tersungkur ke tanah.
Dalam kondisi tak berdaya, Nia diseret ke perkebunan. Rupanya di perkebunan tersebut Nia sadar.
Melihat hal itu, Indra memukul wajah Nia dengan batu hingga meregang nyawa.
Dalam kondisi tersebut Indra kemudian melucuti pakaian Nia dan memperkosanya.
Indra kemudian meminjam cangkul ke rumah terdekat. Dia kemudian dia menggali tanah dengan cangkul dan menguburkan Nia.
Tiga Hari Kemudian Jenazah Nia Ditemukan

Usai membunuh dan memperkosa Nia, Indra masih berada di rumahnya di Korong Pasa Surau, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Sedangkan keluarga Nia resah. Sebab, Nia yang menjadi tulang punggung keluarganya tak pulang.
Keesokan harinya keluarga bersama para tetangga mencari keberadaan Nia. Namun, Nia tak kunjung ketemu.
Keluarga kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Padang Pariaman.
Aparat kemanan dan Tagana Padang Pariaman turut serta mencari keberadaan Nia.
Ditemukan baskom dan toples plastikan yang biasa digunakan Nia berjualan gorengan.
Baca juga: Pejabat Polda Sumatera Barat Turun Tangan Usut Kasus Tewasnya Gadis Penjual Gorengan di Padang
Tak hanya itu, ditemukan juga gorengan yang belum terjual.
Minggu (8/9/2024) sekitar pukul 16.00 WIB ditemukan gundukan tanah yang mencurigakan di area perkebunan Korong Pasa Gelombang.
Gundukan tanah tersebut ditutupi dedaunan.
Setelah digali ternyata ditemukan ada tubuh manusia berjenis kelamin perempuan tanpa busana dan wajah yang sulit dikenali.
Setelah dilakukan identifikasi akhirnya diketahui mayat tersebut adalah Nia Kurnia Sari sang penjual gorengan.
Kemudian jenazah dibawah Polres Padang Pariaman untuk di autopsi di RS Bhayangkara Polda Sumbar.
Senin (9/9/2024) sekitar pukul 16.00 WIB, jenazah Nia tiba di rumahnya.
Selanjutnya, almarhumah di makamkan di Tempat Pemakaman Umum, Korong Pasar Baru, Nagari Guguk, Kayu Tanam, Padang Pariaman.
Indra Kabur Ke Hutan

Usai kuburan Nia ditemukan, Indra memperlihatkan gelagat aneh. Dia kemudian kabur. Polres Padang Pariaman kemudian melakukan penyelidikan.
Polres Padang Pariaman melakukan penyisiran untuk mencari barang bukti.
Tim Unit Satwa dari Polda Sumbar dikerahkan. Berbekal jilbab Nia yang ditemukan akhirnya pakaian Nia yang berwarna hitam ditemukan.
Baju Nia ditemukan di aliran air di pinggir sawah.
Baca juga: Kisah Pilu Gadis Pedagang Gorengan di Padang, Hilang Saat Berdagang, Ditemukan Sudah Terkubur
Tiga teman Indra Septiarman alias In Dragon akhirnya buka suara.
Mereka menyebutkan bahwa usai membeli gorengan Indra membuntuti Nia yang pulang ke rumahnya.
Kemudian Indra kabur ke hutan.
Berdasarkan keterangan tersebut dan barang bukti Polres Padang Pariaman pun melakukan pengejaran Indra.
Bersama tim dan warga polisi mencari Indra ke hutan hingga ke gubuk tempat Indra berteduh.
Polisi kemudian menemukan tas Indra.
Tas tersebut berisikan alat isap narkoba sabu yakni bong, plastik sabu bekas pakai, dompet, baju, dan tinju besi.
Melansir dari akun X @dhemit_is_back, terlacak lokasi terakhir Indra Septiarman dekat dengan Air Terjun Lembah Anai.
Sementara itu Irat warga setempat sempat melihat Indra ingin ke luar hutan. Namun, ada dua anjing yang menggonggongnya.
Kemudian Indra balik arah dan lari ke atas.
"Dia pakai baju hitam dan celana jeans pendek berwarna biru donker. Warga di sini ketakutan, terutama para gadis. Makanya saat malam tiba pintu rumah dikunci. Kami berharap segera ditangkap," tutur Irat.
Muncul kabar adanya dugaan Indra Septiarman kabur menuju ke Cikarang untuk bertemu saudaranya.
Diduga Mencopet, Seorang Pria Diamankan Saat Aksi Demo Buruh di DPR |
![]() |
---|
Menguak Dugaan Dalang Dibalik Layar Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sosok Istri Trauma |
![]() |
---|
Wanita Muda asal Brebes Tewas Digorok, Jenazahnya Tergeletak di Depan Kos di Jalan Brantas Tegal |
![]() |
---|
Dugaan Keterlibatan Bos Besar, Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN dari Keluarga Transmigran |
![]() |
---|
15 Orang Jadi Tersangka Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank BUMN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.