Kriminalitas
Pengakuan Bocah Perempuan Berusia 5 Tahun Saat Dipeluk Pemilik Warung di Bekasi
Pengakuan Bocah Perempuan 5 Tahun Saat Dipeluk Pemilik Warung di Bekasi. Orangtua Korban T (34) melaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota
Penulis: Rendy Rutama | Editor: dodi hasanuddin
Laporan Wartawan TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEKASI BARAT - Pengawasan orangtua terhadap anaknya yang masih di bawah umut harus ditingkatkan.
Hal ini untuk menjaga sang anak dari tindak kekerasan. Baik itu kekerasan fisik dan seksual.
Sebab, baru-baru ini terungkap kasus dugaan pencabulan yang dilakukan pemilik warung berinisial W.
Peristiwa itu terjadi di wilayah Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Minggu (25/8/2024).
Baca juga: Pencabulan Anak di Tangsel Ternyata Pembuatan Video Atas Ide Ibu Kandung
Korbannya adalah N (5) yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak (TK).
Kasus ini terungkap berkat pengakuan korban.
Orangtua korban berinisial T (34) mengatakan, peristiwa itu terjadi di sebuah warung milik terduga W.
Peristiwa itu bermula ketika anaknya disuruh untuk belanja ke warung milik terduga pelaku.
"Anak saya jajan pop mie di warung W lama sekali tidak kembali ke rumah, pas mau disusul adiknya, ternyata anak saya sudah ada di halaman kontrakan dengan muka kosong dan diam," kata T, Selasa (17/9/2024).
Baca juga: Buron Dua Pekan, Kakek Terduga Pelaku Pencabulan Anak di Depok Akhirnya Dibekuk Polisi
T melanjutkan peristiwa yang berlangsung Minggu (25/8/2024) saat itu ia terkejut melihat anaknya nampak diam dengan tatapan kosong.
Ia berupaya bertanya kepada terduga korban untuk mau menceritakan apa yang tengah terjadi.
"Anak saya akhirnya cerita katanya di peluk sama pak W, terus di periksa celananya pake pempers apa engga?, Terus digendong dan di buka celananya dan pelaku memasukan jarinya (ke kemaluannya)," jelasnya
Mendengar kabar itu, T mengakui sudah lebih dari satu kali mendesak untuk terduga pelaku mau mengakuinya.
Baca juga: Viral! Aksi Pencabulan Dilakukan Ibu ke Anak Kandungnya, Kali Ini Lebih Parah
Hanya saja terduga pelaku justru tidak pernah mengaku.
"Labrak pertama kali saya dan anak saya, pelaku tidak mengakui, labrak kedua saya di dampingi RT dan sodara saya tetep tidak mengakuinya," tuturnya.
Padahal T menuturkan awalnya dirinya hanya ingin terduga pelaku mengakui perbuatanya dan meminta maaf kepada korban.
Tapi justru terduga pelaku menantang dirinya untuk di laporkan ke pihak polisi.
"Hari itu juga saya akhirnya langsung buat laporan ke Polres Metro Bekasi Kota," pungkasnya.
Sementara itu, Kanit PPA Polres Metro Bekasi Kota, Akp Tamat Suryani menyampaikan bahwa pihaknya sudah memanggil terduga korban dan pelapor untuk dimintai keterangan.
Pihaknya pun sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan masih menunggu jadwal untuk terlapor untuk dilakukan klarifikasi.
“Penyidik sudah menerima laporan, sudah melakukan visum terhadap korban, sudah melakukan pemeriksaan pelapor dan korban juga, kemarin dua saksi juga sudah diperiksa, dan tinggal undang terlapor untuk dilakukan klarifikasi," tutur Tamat. (m37)
Kisah Sosok Penipu Ulung Ade Mulyana Jatuh Hati dengan Dea Permata, Kejanggalan Motif Pembunuhan |
![]() |
---|
Alasan Polisi Tembak Terduga Pelaku Tawuran di Depok, Sudah Diberi Tembakan Peringatan |
![]() |
---|
Breaking News, Polisi Tembak Terduga Pelaku Tawuran Tenteng Sajam di Sukmajaya Depok |
![]() |
---|
Pasien Perempuan Tewas Lompat dari Lantai 7 RS di Sawangan Depok |
![]() |
---|
Kisah Janda Muda di Ponogoro Tewas di Tangan Suami Keempat, Keinginan Terakhirnya di Hari Pramuka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.