Otoritas Bandara Soetta Pastikan Penerbangan Paus Fransiskus Tidak Akan Delay

Laporan Wartawan, TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TANGERANG - Otoritas Bandara (Otban) Wilayah I Soekarno-Hatta menjamin tidak akan terjadi penundaan atau delay pada penerbangan komersial saat Paus Fransiskus menuju Tanah Air.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunTangerang.com, Paus Fransiskus akan tiba di Indonesia sekira pukul 11.06 WIB WIB melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Dalam perjalanannya ke Indonesia, Paus Fransiskus menggunakan maskapai penerbangan Alitalia yang dioperasikan ole ITA Airways. Pesawat yang membawa Paus berjenis Airbus A330-941 dengan nomor penerbangan AZ4000.

Kepala Otban Wilayah I Soekarno-Hatta, Afen Sena mengatakan, pesawat yang membawa Paus Fransiskus akan tiba tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.

"Kami telah menyiapakan segala sesuatunya sehingga penerbangan terhadap masyarakat teratur, sehingga sesuai dengan rencana penerbangan yang dijadwalkan," ujar Afen Sena kepada awak media, Selasa (3/9/2024).

Baca juga: Misa Kudus di GBK yang Dipimpin Paus Fransiskus Hanya Bisa Diikuti Umat yang Memiliki Gelang Tiket

Kemudian Afen menjelaskan, pihaknya telah memiliki instrumen-instrumen yang mampu mengelola agenda kedatangan Paus tersebut.

Pasalnya segala sumberdaya akan dikerahkan, mulai dari peralatan, peraturan serta sumberdaya orkestrasi dari semua subjek dan stekholder yang telah bekerja sama.

"Kami ini tugasnya sebagai orkeatrasi, jadi dari semua subjek, stekholder yang bisa bekerja sama, supaya jadwal penerbangan akan terlaksana sesuai dengan yang telah diharapkan," kata dia.

Baca juga: Polisi Siapkan Penjagaan Ekstra Ketat Saat Kunjungan Paus Fransiskus, Turunkan Tim Penembak Jitu

Selain kedatangan Paus, penerbangan terjadwal juga dipastikan terlaksana pada kegiatan kenegaraan internasional lainnya.
Seperti Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak (HLF MSP) yang diadakan Kemenko Marves.

"Enggak, secara kuantitas gak terlalu banyak, Paus Fransiskus hanya satu penerbangan untuk yang internasional sampai hari ini," ungkap Afen.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 270 personil Kepolisian Republik Indonesia (Polri) diterjunkan untuk mengamankan kedatangan Paus Fransiskus saat tiba di Tanah Air melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Baca juga: Sejumlah Ruas Jalan di Jakarta Bakal Disterilkan saat Kunjungan Paus Fransiskus

Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Roberto Pasaribu mengatakan, ratusan personil itu akan terdiri pasukan Pelopor, Gegana dan juga Samapta. 

"Kami menyiagakan 150 personel tetap dan BKO dari Polda Metro Jaya yakni Satbrimob, baik pasukan Pelopor maupun Gegana, serta Samapta sejumlah 120 anggota," ujar Roberto kepada awak media.

Ratusan personel bertugas untuk mengamankan bandara terbesar di Indonesia tersebut saat kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.

Pengamanan terhadap pemimpin umat Katolik dunia di area Bandara Soekarno-Hatta tersebut diterapkan menjadi tiga penguatan atau penebalan menjadi tiga lapis.

Baca juga: Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia, 4.730 Personel Dikerahkan untuk Pengamanan

"Untuk pengamanan kami bagi tiga ring, lapis pertama akan diisi oleh Paspampres, kemudian ring ke dua dilakukan TNI, dan kami (Polri) berperan untuk melakukan pengamanan di dalam ring tiga," kata dia.

Menurut Roberto, terdapat dua rangkaian kegiatan internasional yang berbeda di Bandara Soekarno-Hatta pada hari ini.

Kegiatan pertama ialah kedatangan Paus Fransiskus dan agenda internasional ke dua, yaitu Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak. 

Oleh karena itu, jajaran Polresta Bandara Soekarno-Hatta akan mengambil operasi terpusat dengan sandi Tribrata Jaya yang langsung dikomandoi oleh Kapolri. 

"Untuk pelaksanaannya sendiri adalah untuk memberikan suatu pemasukan kepada satuan fungsi," tuturnya.

"Sehingga nanti dapat mempermudah dan memberikan koordinasi dalam konsolidasian terutama pada penciptaan pengamanan," sambungnya.

Roberto menambahkan, jika pihaknya akan menggelar kegiatan patroli di area Terminal 1,2, 3, dan Kargo dalam pengamanan kegiatan tersebut. 

Selain itu, aparat kepolisian pun akan melakukan sweeping terhadap jalan yang akan dilalui oleh para tamu tersebut.

"Ini dilakukan sebagai upaya menciptakan kondisi untuk berjalan dengan baik, lalu kami juga melakukan kegiatan berupa sweeping terhadap jalan, untuk mengindari benda-benda seperti paku yang menyebabkan bahaya," ucapnya.

"Supaya nanti rombongan Paus Fransiskus dalam memulai perjalanan bisa berjalan dengan baik dari Bandara Soekarno-Hatta," jelas Roberto. (m28)