Universitas Indonesia
FMIPA UI Pengmas di Pantai Mapak Indah Mataram, Edukasi Konservasi Penyu hingga Restorasi Pantai
Ketua KP2M Mahendra Irawan menjelaskan, pengmas ini merupakan kegiatan yang sangat baik dan gebrakan luar biasa yang dilakukan oleh mahasiswa UI
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Vini Rizki Amelia
Melalui sosialisasi tersebut, masyarakat menjadi lebih mengenal penyu serta fungsinya terhadap ekosistem laut.
Edukasi konservasi penting diberikan agar menumbuhkan pengetahuan, rasa ingin tahu dan kepedulian para siswa mengenai keberadaan penyu di Pantai Mapak Indah.
Adapun bentuk edukasi yang diberikan berupa pemaparan materi sederhana mengenai berbagai macam penyu serta games berupa tanya jawab dan bernyanyi bersama.
Pada kegiatan tersebut, dilakukan juga kegiatan restorasi pantai berupa penanaman cemara laut dan pembersihan Pantai Mapak Indah.
Baca juga: Supian Suri-Candra Kantongi 3 SK Parpol untuk Maju Pilkada 2024 Depok, Terbaru dari PPP
Kegiatan penanaman cemara laut diharapkan dapat membantu mencegah abrasi yang tingkatnya sudah sangat mengkhawatirkan di Pantai Mapak Indah.
Dosen Pembimbing Pengmas Konservasi Penyu, Yasman menjelaskan, penyu merupakan icon Pantai Mapak yang perlu tetap dijaga sehingga perlu dipikirkan secara matang untuk mengurangi abrasi agar icon Pantai Mapak tetap terjaga.
“Karena ini (permasalahan) cukup masif, menurut Saya, pemerintah daerah harus turun. Kalau hanya sporadis seperti yang sekarang dilakukan oleh mahasiswa dari UI atau mungkin dari pendanaan-pendanaan kecil-kecil lainnya, saya pikir itu hanya hit and run sehingga tidak terlalu memecahkan permasalahan yang dihadapi sekarang,” kata Yasman dalam keterangannya, dikutip Senin (19/8/2024).
Baca juga: TPA Cipayung Beroperasi Kembali, Mohammad Idris Sebut Bakal Gandeng Swasta Untuk Mengelola Sampah
“Jadi nanti, kalau di sisi pemerintah, Pemerintah akan melihatnya secara komprehensif sehingga dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada,” sambungnya.
Yasman berpesan, mahasiswa perlu berhadapan langsung dengan masyarakat untuk lebih memahami makna dari konservasi itu sendiri.
Sementara itu, Ketua KP2M Mahendra Irawan menjelaskan, pengmas ini merupakan kegiatan yang sangat baik dan gebrakan luar biasa yang dilakukan oleh mahasiswa UI.
Awan berharap, kegiatan ini dapat menjadi acuan bagi kampus-kampus di sekitar Pantai Mataram untuk dapat melakukan kegiatan yang lebih baik lagi.
Baca juga: Gaji di Bawah UMR, Sandi Butar Butar Cerita Banyak Petugas Damkar Kota Depok yang Terlilit Pinjol
“Kalau saya lihat, pengabdian yang dari UI, memiliki nilai jual yang lebih potensial. Masyarakat lebih tergerak untuk mengikuti kegiatan pengmas (pengabdian masyarakat) yang dilakukan,” kata Awan.
Sementara itu, Ketua Himpunan Mahasiswa Biologi FMIPA Universitas Mataram, Zazhara Aulia Sadjidah menilai, kegiatan pengmas ini sudah berjalan dengan baik.
“Semoga kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan, mungkin dari Universitas Mataram,” ujarnya.
Kegiatan pengmas FMIPA UI dapat sukses terselenggara berkat dukungan dari Direktorat Kemahasiswaan Universitas Indonesia, PT Citilink Indonesia, dan Yayasan Pandu Cendekia. (m38)
KIM Plus Deklarasi Ridwan Kamil-Suswono Maju Pilkada Jakarta di Hotel Sultan Hari Ini |
![]() |
---|
6.500 Warga Puncak Ramaikan Pawai Ta’aruf Pembukaan MTQ ke-46 Kabupaten Bogor di Cisarua |
![]() |
---|
Gaji di Bawah UMR, Sandi Butar Butar Cerita Banyak Petugas Damkar Kota Depok yang Terlilit Pinjol |
![]() |
---|
PT Sentul City Serahkan PSU ke Pemkab Bogor, Warga Bukit Golf Hijau Merasa Sepenuhnya Merdeka |
![]() |
---|
Pengmas BEM FKG dan FIK UI di Atambua NTT: Mencari Makna Kemerdekaan di Ujung Perbatasan Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.