Kebakaran

Sedang Stroke, Emak Sopiah Tewas Dalam Kebakaran di Pejagalan, Tak Sempat Diselamatkan karena Panik

Sopiah (75) atau yang akrab disapa warga dengan Emak Sopiah tewas dalam kebakaran yang membuat tempat tinggal warga rata dengan tanah

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Vini Rizki Amelia
Warta Kota/Miftahul Munir
Lokasi kebakaran di Jalan Kepanduan 2, Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (14/8/2024). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, GAMBIR - Kebakaran hebat yang melanda pemukiman non permanen di Jalan Kepanduan 2, Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (14/8/2024) pagi menyisakan duka.

Tak hanya menghanguskan bangunan tetapi juga turut memakan korban jiwa.

Sopiah (75) atau yang akrab disapa warga dengan Emak Sopiah tewas dalam kebakaran yang membuat tempat tinggal warga rata dengan tanah.

Emak Sopiah tak berhasil diselamatkan lantaran tengah mengidap stroke.

Baca juga: Suami Cut Intan Nabila Mengaku Lakukan KDRT 5 Kali Sejak Menikah, Polisi Tak Percaya

Dede, warga sekitar menceritakan, saat peristiwa kebakaran itu terjadi, keluarga dari mbah Sopiah panik dan selamatkan diri masing-masing.

"Iya korban jiwa satu namanya emak Sopiah kalau enggak salah," jelasnya, Rabu.

Mayat korban sudah dibawa ke RSCM oleh pihak kepolisian untuk dilakukan autopsi.

Baca juga: Dianiaya dan Diancam Pakai Airsoft Gun oleh Oknum Staf PN Depok, Rastono Ogah Damai

Polisi, kata Dede sudah mendatangi lokasi kejadian untuk selidiki penyebab kebakaran yang terjadi.

Namun, ia belum mengetahui apakah benar ada dugaan sabotase atau tidak karena masih menunggu kabar dari pihak kepolisian.

"Dua orang mencurigakan enggak ada yang kenal, itu awalnya dia di sana (arah Selatan)," imbuhnya.

Baca juga: Kebakaran Melanda Pemukiman Nonpermanen di Penjaringan, Warga Curiga Adanya Sabotase

Sebelumnya diberitakan, Kebakaran hebat melanda pemukiman non permanen di Jalan Kepanduan 2, Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (14/8/2024).

Dari pantauan lokasi, seluruh bangunan yang terbuat dari kayu rata dengan tanah.

Sejumlah warga terlihat sedang mencari barang berharga di tumpukan sisa kebakaran.

Dede salah satu warga sedang berada sekitar lokasi hanya bisa mendangi rumah tinggalnya yang sudah 10 tahun lalu ditempati rata dengan tanah.

Baca juga: PKB Mantap Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bakal Deklarasi di Muktamar Bali

Ia menceritaka, sebelum peristiwa kebakaran, awalnya di sisi Selatan ada api yang menyala tapi berhasil dipadamkan.

"Enggak sampai merambat, karena keburu padam apinya. Tapi sempat ada dua orang lari mencurigakan dari arah bangunan yang ada apinya," jelasnya, Rabu. (m26)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved