Partai Golkar
Soal Muncul Nama Gibran Bakal Gantikan Airlangga sebagai Ketum Golkar, Begini Reaksi Agung laksono
Lantas saat ditanya soal munculnya kabar jika Gibran Rakabuming Raka menjadi Ketua Umum Golkar, begini tanggapan Agung Laksono.
Selanjutnya soal mencuat nama Bahlil Lahadalia dan Agus Gumiwang, Agung menjelaskan jika banyak kader partainya yang menyuarakan Agus Gumiwang dibandingkan Bahlil Lahadalia.
Menurutnya, jika menjadi Ketua Umum Partai harus pernah menjabat sebagai struktur partai Golkar pusat maupun di daerah.
Baca juga: Anak Airlangga Hartarto Patahkan Dominasi Fadli Zon di Bogor dari Dapil 5 Jabar
Tetapi, pada tahun 2009 Bahlil terpilih sebagai Bendahara Partai Golkar DPD Papua hingga 2014.
Sedangkan, Agus Gumiwang Kartasasmita kini sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Perindustrian.
"Pernah jadi pengurus yang siap secara riil, secara sah, pernah jadi pengurus pusat maupun daerah itu bisa diterima, menjadi Ketua Umum kalau tidak duduk sebagai pengurus pusat atau daerah, nanti akan gugur dalam seleksi," kata Agung.
Lebih lanjut, Agung menegaskan jika pemilihan Ketua Umum akan dimulai dengan rapat pleno terlebih dahulu.
Nantinya kata Agung, baru akan ditetapkan pada saat Musyawarah Nasional (Munas) atau Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
"Saya tidak tahu kalau mau ambil pengurus yang lain itu terserah nanti di Munas yang akan datang," tutur Agung.
Sebagai informasi, Partai Golkar menjadwalkan rapat pleno pada Selasa(13/8/2024).
Dalam rapat pleno itu, para pengurus bakal menentukan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum, dan tanggal berlangsungnya Munas atau Munaslub.
Lantas saat ditanya soal munculnya kabar jika Gibran Rakabuming Raka menjadi Ketua Umum Golkar.
Agung hanya menjawab, jika dirinya belum pernah mendengar hal tersebut.
"Saya belum mendengar itu," singkatnya. (m32)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.