Kriminalitas

Misteri Teman Eky yang Disebut Widia dan Mega, Diduga Nongkrong Bareng Vina di Sumber Cirebon

Misteri Teman Eky yang Disebut Widia dan Mega, Diduga Nongkrong Bareng Vina di Sumber Cirebon Sebelum Keduanya Ditemukan di Flyover Jembatan Talun.

Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
Misteri Teman Eky yang Disebut Widia dan Mega, Diduga Nongkrong Bareng Vina di Sumber Cirebon 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Sejumlah fakta terungkap sebelum Vina Dewi Arsita (16) dan kekasihnya Muhamad Rizky Rudiana (16) ditemukan tewas di flyover Jembatan Talun, Kota Cirebon.

Fakta tersebut tampaknya belum dihadirkan ke persidangan pada tahun 2016 dan sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal.

Dalam sidang PK Saka Tatal pada 30 Juli 2024 dihadirkan 8 saksi kunci.

Mereka adalah, Aldi, Liga Akbar, Selis (Kakak Kandung Saka Tatal),  Jaka (Adik Kandung Saka Tatal), Mega Lestari (Sahabat Vina),
dan Widi Sari (Sahabat Vina).

Baca juga: Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Diundang dan Diduga Dibunuh di Rumah, Korban Kenali Pelaku

Selanjutnya adalah Jogi Nainggolan (Pengacara 5 Terpidana Kasus Vina pada 2016: Eko, Jaya, Supriyanto, Hadi Saputra, Eka Sandi), serta Muchtar Effendy (Kuasa Hukum Pegi Setiawan)

Fakta terbaru yang terungkap dipersidangan adalah teman Eky yang turut mengantarkan Vina ke rumah Widia pada Sabtu 27 Agustus 2016.

Teman Eky tersebut perlu dihadirkan untuk mengetahui tewasnya Vina dan Eky karena kecelakaan lalu lintas atau pembunuhan?

Sidang PK Saka Tatal ini disiarkan langsung oleh KompasTV.

1. Eky dan Temannya Nunggu di Gang

Widi dan Mega menceritakan bahwa pada 26 Agustus 2016, Vina menginap di rumah Widi. 

Saat itu Vina curhat bahwa telah putus dengan Eky.

Meski putus Vina dan Eky tetap bertemu. Lalu, Vina pun pulang ke rumahnya.

Pada Sabtu 27 Agustus 2016, Vina minta dijemput di rumahnya. Atas permintaan itu Widi menjemput Vina.

Setelah berada di rumah Widi, Vina menyampaikan bahwa ia pinjam uang untuk membeli makanan.

Vina pinjam uang Rp 50.000 untuk membeli pembalut dan 2 bungkus mie instan

Usai makan Vina minta diantar ke kontrakan kakanya Marliana.

Katanya dia ingin meminta uang ke Marliana. Kali ini Mega yang mengantar Vina.

Sampai di rumah kontrakan Marliana, Mega tidak boleh masuk. Hanya menunggu di jalan.

Baca juga: Pengamat Sebut Polri Harus Punya Big Data Untuk Ungkap Kasus Besar, Vina Cirebon Misalnya

Setelah maksud Vina tersampaikan, mereka pun pulang.

Tapi saat berada di Jalan Bypass Ahmad Yani, mereka bertemu dengan Eky sekitar pukul 17.00 WIB.

Kemudian Eky mendatangi Vina. Mereka pun ngobrol. Saat itu terlihat Vina dan Eky berdebat.

Tak lama kemudian Vina menghampiri Mega. Kepada Mega, Vina menyampaikan akan ikut dengan Eky.

Namun, permintaan Vina itu ditolak Mega. Sebab, Mega takut dimarahin Widi.

Widi meminta bila dianter Mega maka pulangnya harus sama Mega.

Tapi, Vina tetap ngotot ingin bareng dengan Eky. Akhirnya Mega pun mengizinkan Vina naik motor bareng dengan Eky menuju rumah Widi.

Baca juga: Terkuak Detik-detik Terakhir Vina dan Eky Sebelum Tewas, Rayakan Jadian di Jalan Raya Sumber Cirebon

Mega pun sampai duluan di rumah Widi sekitar pukul 17.30 WIB. Sedangkan Vina dan Eky belum terlihat.

Lantaran ditunggu tak jua datang, Mega pun pulang bersama pacarnya. Mereka pun berpapasan dengan Vina dan Eky di ujung jalan rumah Widi.

Vina kemudian turun dari motor menuju rumah Widi. Sedangkan Eky yang mengingat jaket dipinggangnya menunggu di motor. Dia menunggu dekat sumur. Di situ juga ada teman Eky, laki-laki.

"Waktu itulah pertemuan saya terakhir dengan Vina dan Eky. Eky saya tak mau ke mana gak dijawab. Saya juga ada laki-laki temannya Eky. Yah sudah saya jalan terus," tutur Mega.

2. Vina di Sumber Bareng Eky dan Teman-temannya

Widia menyebutkan Vina tiba di rumah disaat Mega pulang dijemput pacarnya. Vina dan Mega berpapasan di jalan.

Dia langsung mandi, kata Widi. Setelah mandi dia pinjam baju.

Vina pinjam baju dres hitam dan celana hot pants warna hitam. Selain itu dia juga meminjam sendal wanita berwarna cream.

"Dia bilang aku mau pergi dulu sama Eky. Saya bilang mana Eky nya. Eky nya gak dibawa ke sini. Saya kan mau kenalan. Terus Vina udahlah kamu jangan banyak tanya," tutur Widi.

"Saya tanya mau kemana. Dia bilang mau main. Kamu kan sudah putus sama Eky..ngapain ketemuan lagi. Ini mau nyelesain masalah sama Eky," tambahnya.

Baca juga: Terbaru Kasus Vina Cirebon, Bareskrim Polri Cek Laporan Dugaan Keterangan Palsu Saksi Aep dan Dede

Kemudian Widi meminta agar Vina tak pulang larut malam. Ia meminta Vina pulang jam 22.00 WIB.

Lalu Vina meminta agar Widi dan Mega tidak tidur duluan, karena Vina pulang ke rumah ini tidak ke rumahnya.

Dia juga minta agar pintu tak dikunci. Setelah Vina keluar rumah menuju Eky, Widi pun mengejar Vina.

Hal itu dilakukannya untuk tahu apakah benar jalan bersama Eky. Ternyata benar.

Kemudian ia menelepon Mega untuk kembali ke rumahnya. Mega bilang iya. Setelah mandi di rumah dan bawa pakaian ganti Mega ke rumah pacarnya.

Dia datang ke rumah Widi pukul 22.00 WIB lebih.

Baca juga: Ini Kronologi Versi Iptu Rudiana Tentang Pertemuannya dengan Aep dan Dede Terkait Kasus Vina Cirebon

Widi menyampaikan bahwa saat Mega dalam perjalanan menuju rumahnya, Vina SMS. Dia SMS sekitar pukul 22.05 WIB.

Vina bertanya apakah Widi ada di rumah? Mau ikut main gak?. Widi menjawab ada di rumah dan tidak mau ikut, karena takut dimarahin pacarnya.

Lalu lima menit kemudian Vina telepon. Dia mengajak lagi main. Vina menyebutkan bahwa posisinya ada di arah Sumber.

Kalau mau dijemput sama Vina dan Eky. Terus naik motor temannya Eky. Widi bilang tidak mau.

Perlu diketahui bahwa TKP penemuan Vina dan Eky di Flyover Jembatan Talun itu berada di perbatasan antara Jalan Kalijantung, Harjamukti, Kota Cirebon dengan Jalan Sumber Cirebon, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.

Dari titik pas Jalan Raya Sumber Cirebon, Kabupaten Cirebon arah Hotel Santun Cirebon ke rumah Eky di Arumsari itu dekat. Butuh waktu empat menit lebih.

Baca juga: Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Tidak Pakai Rok dan Celana Dalam Tak Melorot, Coba Raih Tangan Eky

Begitu pun dari Jalan Raya Sumber arah Kota Cirebon menuju Arumsari juga membutuhkan waktu 4 menit lebih.

"Dia bilang posisinya arah Sumber. Dari Sumber tinggal lurus ke rumah Eky di Arumsari. Dari Talun ke Arumsari satu arah. Dia berada di pinggir jalan bersama teman kelompoknya. Terdengar juga suara bising motor dan mobil," kata Widi.

"Saya tanya kamu baik-baik aja. Vina bilang lagi seneng banget sama Eky. Lagi bahagia. Dia sudah baikkan...balikan lagi saya Eky," tambahnya.

Vina kemudian miscall tiga kali. Widi tak mengangkatnya lantaran takut dipaksa ikut. Kemudian beberapa menit kemudian Mega menggunakan hpnya untuk chatting dengan Vina.

Itulah komunikasi terakhir Vina dengan Widi dan Mega.

3. Eky Dikagumi Banyak Wanita

Fransiskus Marbun teman Eky di gang motor XTC (Exalt To Creativity) menyebutkan bahwa pada tahun 2016 pamor Eky sedang naik.

Hal itu disampaikannya di YouTube Dedy Mulyadi.

Pamor Eky sedang naik ditambah wajahnya yang ganteng membuat Eky disukai banyak perempuan

"Tahun 2016, Eky sedang menonjol. Dia juga tidak pernah tawuran atau ribut. Pamornya yang sedang naik membuat banyak perempua suka sama Eky," kata Fransiskus.

Baca juga: Babak Baru Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Bareskrim Undang Para Terpidana ke Mabes Polri

Perlu diketahui berdasarkan keterangan Widia. Sebelum Vina pergi bareng sama Eky sebelum magrib pada Sabtu 27 Agustus 2016, Vina dan Eky putus.

Disampaikan Widia, Vina dan Eky putus, karena Eky punya pacar baru.

4. Eky Suka Ngebut

Fransiskus Marbun menyebutkan bahwa ia mengenal Eky sejak lama. Selain itu, ia suka nongkrong bareng di SMAN 4 Cirebon.

Ia dan Eky nongkrong di SMAN 4 Cirebon atau Warpat pada malam hari.

Saat nongkrong suka minum anggur merah. Anggur merah itu ia beli di warung saat menuju Warpat.

Meski demikian Eky tidak pernah minum saat mengajak Vina nongkrong di warpat.

"Saya nongkrongnya malam. Vina suka dibawa. Dia iktu kalau mau minum Vinanya dianter pulang dulu. Terus balik ke warpat untuk minum," tuturnya.

Fransiskus menyebutkan pada malam kejadian itu ia tidak bertemu dengan Eky.

Dia juga menyebutkan bahwa Eky suka ngebut saat naik motor.

"Nyalinya tinggi saat bawa motor. Jadi memang kalau bawa motor dia selalu dengan kecepatan tinggi. Saat kejadian Eky pinjam helm dan sepatu saya," paparnya.

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved