UI Mencari Rektor, Berikut Ini Tahapan yang Harus Dilalui Calon Kandidat

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Universitas Indonesia (UI) tengah mengadakan proses penjaringan bakal calon rektor periode 2024-2029 secara terbuka.

Penjaringan calon rektor kali ini, tak hanya berasal dari civitas akademika UI, pihak luar pun boleh mendaftarkan diri jika memenuhi syarat.

Sekretaris Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Rektor (Pilrek) UI, Tika Anggraini menjelaskan, ada beberapa tahapan dalam proses pemilihan rektor UI.

Pertama, Majelis Wali Amanat (MWA) UI membentuk Pansus Pilrek UI pada Maret 2024 lalu.

Baca juga: Imam Budi Hartono-Ririn Berpotensi Lawan Kotak Kosong di Pilkada Kota Depok 2024

“Panitia khusus bertugas untuk membuat kebijakan umum UI lima tahun ke depan,” kata Tika dalam program the Yellow Jacket Podcast bersama Warta Kota, Jumat (26/7/2024).

Pansus Pilrek UI terdiri dari tujuh orang dengan latar belakang dosen, tenaga kependidikan, perwakilan elemen masyarakat, dan mahasiswa.

“Pansus Pemilihan Rektor UI diketuai oleh Prof Bambang Wibawarta mewakili unsur dosen, kalau saya dari unsur tenaga kependidikan,” ujarnya.

Baca juga: Polisi Periksa Dokter dan Pemilik Klinik Kasus Selebgram Tewas Usai Sedot Lemak di Depok

Kemudian, Pansus Pilrek UI sesuai peraturan MWA membentuk Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR).

“P3CR membantu untuk menjaring dan menyaring calon rektor, karena memang harus diakui mencari calon-calon potensial Rektor itu susah betul,” ungkapnya.

“Dari masyarakat umum, tokoh-tokoh industri, akademisi internal UI atau luar UI, atau bahkan diaspora yang sedang bekerja di luar Indonesia, pasti ada dong orang-orang yang potensial untuk memimpin UI,” sambungnya.

Baca juga: Cinta Laura Nyemplung ke Ciliwung, Bersih-bersih Sampah di Kedunghalang Kota Bogor

Sementara itu, Ketua P3CR Prof Sigit Pranowo Hadiwardoyo menjelaskan, anggotanya berjumlah 13 berisi sejumlah akademisi dan lintas profesi.

“Kami itu ber-13 ada dokternya, ahli hukum, ekonom, menurut saya cukup lengkap,” kata Prof Sigit.

Dari anggota P3CR diharapkan dapat menjaring calon rektor yang mampu membawa UI lebih baik lagi lima tahun ke depan.

Baca juga: Remaja Bonceng Tiga Papasan dengan Patroli Kepolisian, Saat Diamankan Kedapatan Bawa Celurit

Bahkan, P3CR telah berkeliling ke semua fakultas yang ada di UI untuk mensosialisasikan penjaringan dan penyaringan calon rektor.

Tugas P3CR hanya melakukan penjaringan dan penyaringan calon rektor namun tidak memiliki hak suara untuk memilih.

Usai dilakukan penjaringan beberapa nama calon rektor, anggota MWA lah yang berhak memilihnya.

“Jadi yang ingin memajukan UI sesuai dengan amanahnya silahkan daftar,” pungkasnya. (m38)