Tempat Wisata Cibinong
Target Jadi Lokasi Eduwisata, Kebun Raya Cibinong Masih Dalam Penataan
Ali Riza, Direktur PT Mayaksa Alam Permai, pengelola Kebun Raya Cibinong, mengatakan Kebun Raya Cibinong dirancang sebagai tempat eduwisata.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
"Kita akan menghadirkan beberapa fasilitas outbond seperti flyingfox dan juga membuat kafe. Kita siapkan juga tempat duduk bagi pengunjung yang lelah saat jalan-jalan di kebun raya," jelas Ali.
Baca juga: Jelang Tahun Ajaran Baru 2024-2025, Toko Seragam Sekolah di Cibinong Bogor Diserbu Warga
Dia menambahkan Kebun Raya Cibinomg dirancang sebagai miniatur hutan Indonesia.
Karena itu, pohon-pohon ditata sesuai regionnya mulai dari Jawa-Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara hingga Papua.
"Kita berharap Kebun Raya Cibinong bisa menjadi referensi hidup hutan-hutan di Indonesia. Apalagi Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki hutan hujan tropis terbesar di dunia," tambah Ali.
Pengelola Kebun Raya juga sedang sedang mendata dan menata ulang pohon-pohon di Kebun Raya Cibinong.
"Pohon-pohon kita murnikan dan tata ulang berdasarkan region asal daerahnya. Pohon-pohon di region Sumatera, misalnya, harus benar-benar berasal dari hutan Sumatera. Begitu pun di region Kalimantan, Jawa-Bali, Nusa Tenggara dan lain-lain," tandas Ali.
Sebagai informasi, Kebun Raya Cibinong memiliki 32 hektar hutan untuk konservasi dan 11 hektar untuk pemanfaatan.
Saat ini koleksi tumbuhan yang dimiliki Kebun Raya Cibinong dikhususkan untuk tumbuhan tropis Indonesia, yaitu flora yang hidup di dataran rendah atau maksimal 500 meter di atas permukaan laut (dpl).
Jumlah koleksi tumbuhannya sendiri yang dimiliki sebanyak 1.147 spesimen, yang terdiri atas 86 famili, 328 marga, dan 733 jenis.
Selain pohon dan tanaman tropis, di dalam Kebun Raya Cibinong juga terdapat 3 danau yamg indah yaitu Danau Dora, Danau Walini dan Danau Dori.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.