Pencabulan Anak

Sambil Menangis, Nenek SN Syok Anaknya yang Jadi Marbot Masjid Cabuli 2 Bocah di Cimanggis Depok

Ia pun syok dan hanya bisa menangis histeris menanggung malu saat anaknya diringkus polisi

|
istimewa
Ilustrasi pencabulan. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Depok menangkap dua pelaku rudapaksa anak di bawah umur berinisial IRN (58) dan FJR (32) di Cilangkap Tapos Depok. Kedua pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIMANGGIS - Nenek SN (70) tak kuasa menahan tangis menceritakan anak sulungnya berinisial MT (37) diringkus polisi karena kasus pencabulan.

Di mata ibunya, MT yang berprofesi sebagai marbot masjid merupakan sosok yang baik hati dan giat bekerja untuk membantu keluarga.

“Kesehariannya dia tadinya baik, terus kalau dia disuruh-suruh orang, dia kerja, kalau ada corona dia kerja, terus itu berarti gitu, lama sampai sekarang itu belum kerja-kerja,” kata SN saat ditemui di kontrakannya wilayah Mekarsari, Cimanggis, Kota Depok, Rabu (24/7/2024).

Selain menjadi marbot di masjid tak jauh dari rumahnya, pelaku juga bekerja serabutan.

“Kalau dapat duit Rp 50 ribu, biasanya dikasih ke saya Rp 30 ribu kadang Rp 20 ribu,” ungkapnya.

Nenek SN mengaku tidak mengetahui kronologis pencabulan yang dilakukan anaknya.

Ia pun syok dan hanya bisa menangis histeris menanggung malu saat anaknya diringkus polisi.

Baca juga: Ruben Onsu Masih Kompak Urusi Anak Bersama Sarwendah Meski dalam Proses Perceraian

Humas Polres Depok Iptu Made Budi menjelaskan, MT diringkus pihak kepolisian dari Polres Metro Depok karena diduga melakukan aksi pencabulan terhadap dua bocah AR (6) dan SAR (2).

Aksi pencabulan tersebut terjadi pada Rabu (17/7/2024) malam di kontrakan korban saat kedua orang tuanya sedang bekerja. (m38)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved