Viral Lokal

Pemkot Depok Akan Panggil Anggota Damkar yang Viralkan Kerusakan Peralatan untuk Dibina

Ia mengeluhkan kondisi tersebut yang membuat petugas Damkar was-was saat mengendarai mobil pemadam saat bertugas

TribunnewsDepok.com/M. Rifqi Ibnumasy
Anggota Damkar Depok membongkar kerusakan peralatan hingga viral di sosial media. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan memanggil anggota pemadam kebakaran (Damkar) yang telah memviralkan kerusakan peralatan untuk dibina.

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) menjelaskan, pihaknya akan menanyakan kepada yang bersangkutan maksud dari aksinya tersebut.

“Karena kami punya kan satu institusi pemerintah, pasti nanti lewat Damkar-nya, pasti akan dikomunikasikan, permasalahannya apa,” kata IBH kepada awak media, Senin (22/7/2024).

“Kalau cuma ingin menang sendiri untuk mendapatkan sesuatu yang memviralkan, agar bisa dilihat oleh masyarakat sebaiknya sih tidak begitulah,” sambungnya.

Baca juga: Cerita Ronggeng di Padaherang, Pangandaran, Ariel Tatum Wanita Terpilih Menjadi Kembang Bale Sejati

IBH meminta kepada aparatur sipil negara (ASN) maupun non-ASN di lingkungan Pemkot Depok agar menerapkan komunikasi yang baik untuk memecahkan suatu persoalan.

Jika menemukan suatu persoalan atau permasalahan di dalam lembaga tempatnya bertugas, IBH meminta jangan mengumbarnya ke luar.

“Dibawa ke pimpinan silahkan, dipecahkan bersama silahkan,” ujarnya.

Baca juga: Imam Budi Hartono Sentil Anggota Damkar ‘Room Tour Depok Viralkan Kerusakan Sarpras, Begini Katanya

Viral di Sosial Media

Sebelumnya, aksi anggota pemadam kebakaran (Damkar) Kota Depok ‘room tour' memamerkan kerusakan sarana prasarana (Sarpras) viral di sosial media (sosmed).

Pria yang mengenakan seragam Damkar berwarna biru lengkap dengan sepatu pantofel hitam itu menunjukkan sejumlah peralatan yang rusak.

Petugas Damkar itu memperlihatkan gergaji mesin yang rusak hingga rem tangan mobil yang blong tidak berfungsi dengan baik.

Baca juga: LBHAP PP Muhammadiyah Minta Jasad Afif Maulana di Ekshumasi, Polri: Ada Mekanismenya

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat datang room tour di kantor Pemadam Kebakaran Kota Depok. Ya, silahkan untuk warga masyarakat Kota Depok, saya mohon maaf sekali. Setiap ada telepon di UPT kami dan UPT-UPT lainnya mengenai pohon tumbang. Bukan kami tidak mau mengerjakan, tapi sensor kami rusak," kata petugas Damkar itu, dikutip Jumat (19/7/2024).

"Ya, kami sudah bikin nota dinas berbulan-bulan yang lalu, tapi belum dibenahi. Mohon maaf untuk warga Kota Depok," sambungnya.

Lantas, petugas damkar tersebut menaiki sebuah mobil pemadam dengan keadaan rem tangan sudah tidak berfungsi.

Baca juga: Polisi Selidiki Insiden Kaki Balita Terjepit Eskalator di Cibinong City Mall

Ia mengeluhkan kondisi tersebut yang membuat petugas Damkar was-was saat mengendarai mobil pemadam saat bertugas.

"Kalau di tanjakan rasanya dag-dig-dug, pengen copot (jantungnya), takut mobil mundur. Kalau untuk laporan atau nota di atas, kami sudah buatkan semuanya. Kalau dikata untuk laporan, kami sudah melapor kemarin sama seperti kemarin solar. Ya, Bapak, diramaikan dulu, baru dibenahi," pungkasnya. (m38)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved