Fakta Baru Keberadaan Pegi alias Perong Asli Diungkap Mayor TNI Marwan, Vina Dijemput 2 Wanita

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Hakim Eman Sulaeman telah memutuskan untuk menghentikan penyidikan terhadap Pegi Setiawan kepada Polda Jawa Barat.

Keputusan membebaskan Pegi Setiawan sebagai tersangka otak pembunuhan Vina Dewi Arsita (16) dan kekasihnya, Muhamad Rizky Rudiana (16) pada 27 Agustus 2016, karena Polda Jabar tak punya cukup bukti kuat.

Lalu dimanakan keberadaan Pegi alias Pering asli?

Kuasa hukum Pegi Setiawan, Mayor TNI Marwan pun angkat bicara.

Baca juga: Saksi Aep dan Dede Dilaporkan oleh Terpidana Kasus Vina Cirebon ke Bareskrim Polri

Menurut Marwan, keberadaan Pegi alias Perong saat ini sudah diketahui keberadaannya.

Dia berada di Cirebon. 

Informasi itu diperoleh Marwan dari seseorang yang tak bisa diungkapkan identitasnya.

"Saya ditelepon, bang Pegi yang ditangkap itu bukan orangnya. Pegi alias Perong asli masih ada di Cirebon, tapi di gang motor. Lalu saya minta dia untuk mendalaminya," kata Marwan dikutip dari TribunMedan.

Marwan menambahkan bahwa Pegi alias Perong asli dilindungi oleh gang motor. Gang motor tersebut memiliki persatuan yang kuat.

Vina Dijemput 2 Wanita

Marliana (33) kakak kandung Vina Cirebon kembali buka suara usai Pegi Setiawan dibebaskan Hakim Eman Sulaeman.

Dia menyebutkan bahwa jam-jam terakhir sebelum Vina meninggalkan rumah pada magrib, 27 Agustus 2016.

Saat itu Vina menyebutkan akan bertemu dengan Eky di luar. Maka dari itu adiknya dijemput dua teman wanitanya.

Baca juga: Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Pegi Setiawan alias Perong Bisa Bikin Rayuan Gombal

Seorang temannya bernama Mega datang ke rumah dan seorang lagi menunggu di motor.

"Fakta ini saya pendam. Adik saya itu dijemput dua teman wanitanya sesudah azan Isya. Yang jemput ke rumah namanya Mega," kata Marliana dikutip dari Kompas.com.

Marliana menambahkan bahwa ia tak melihat secara jelas sosok Mega. Namun, sepintas Mega bertubuh gemuk.

Sedangkan wanita yang menunggu di motor bertubuh kurus.

"Saya meminta polisi untuk menyelidiki sosok Mega dan teman wanita yang nunggu di motor," paparnya.

Isi Chattingan Dihapus Polisi

Dilansir dari TribunCirebon, Marliana juga mengungkapkan bahwa usai kejadian pembunuhan Vina, polisi dari Polsek Talun menyita Blackberry milik Vina.

Kemudian tiga hari setelah pemakaman Vina, ia pun ke Polsek Talun untuk mengambil Blackberry milik adiknya tersebut.

Baca juga: Polri Punya 18 Saksi Memberatkan Pegi di Kasus Vina Cirebon, Menkopolhukam Koordinasi dengan Kapolri

Tapi, ia tak bisa membuka BB miliknya adiknya itu, karena layarnya terkunci

Lalu, ia meminta keponakannya yang kerap tidur bareng dengan Vina untuk membukanya.

Setelah bisa menggunakan Blackberry kepunyaan adiknya, ternyata diketahui nomor kontak yang ada BB banyak yang hilang. Tersisa nomor telepon keluarga Vina.

Selain itu, chattingan di BBM pun dihapus. Disisakan chattingan dua hari sebelum Vina menjadi korban pembunuhan.

Kemudian BB sang adiknya kembali diambil polisi untuk menjadi barang bukti.