PPDB Kota Depok
Demo PPDB Berlanjut, Orangtua Tuntut Anaknya Diterima Masuk SMAN 4 Depok dan Ancam Dirikan Tenda
Meski perwakilan panitia PPDB SMAN 4 Depok telah menemui peserta aksi, Roy belum puas karena tidak adanya kepastian.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TAPOS - Aksi demonstrasi menuntut dugaan kecurangan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kembali digelar di SMAN 4 Kota Depok, Jawa Barat pada Rabu (3/7/2024).
Meski massa yang hadir tidak sebanyak aksi pertama pada Kamis (27/6/2024) lalu, mereka teguh menuntut anaknya diterima di sekolah negeri.
Bahkan, massa yang diorganisir dalam Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Depok tersebut mengancam mendirikan tenda dan merangsek masuk ke kelas jika tuntutannya tidak dipenuhi.
“Kita jelas akan turun aksi sampai buka tenda keprihatinan sampai masuk ke dalam kelas,” kata Ketua DKR, Roy Pangharapan.
Baca juga: Tuding Ada Kecurangan PPDB, Ratusan Massa Gelar Demonstrasi di Depan SMAN 4 Depok
“Agenda hari ini ke SMA N 4 kami ingin mendampingi para orang tua siswa ini untuk menanyakan tentang kepastian anaknya sekolah menindaklanjuti aksi kemarin,” sambungnya.
Meski perwakilan panitia PPDB SMAN 4 Depok telah menemui peserta aksi, Roy belum puas karena tidak adanya kepastian.
“Langkah selanjutnya kita akan tadi ada saran untuk menunggu pengumuman resmi kalau nggak salah hari Jumat (5/7) kita tunggu itu, kita tetap akan melakukan upaya sampai anak-anak ini sekolah,” pungkasnya. (m38)
Baca juga: Geram Anaknya Gagal Masuk SMAN 4 Depok, Dina Maria Ukur Jarak Rumah Pakai Meteran
Geram Anaknya Gagal Masuk SMAN 4 Depok, Dina Maria Ukur Jarak Rumah Pakai Meteran |
![]() |
---|
Siswa Miskin Gagal PPDB Jalur Afirmasi di SMAN 4 Depok, Disdik Jabar Sarankan Lewat Jalur Prestasi |
![]() |
---|
Demo di Depan SMAN 4 Depok, Massa Protes Banyak Siswa Miskin Gagal PPDB Jalur Afirmasi |
![]() |
---|
Tuding Ada Kecurangan PPDB, Ratusan Massa Gelar Demonstrasi di Depan SMAN 4 Depok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.