Driver Ojol yang Aniaya Customer Karena Kesulitan Cari Alamat di Cimanggis Depok Diburu Polisi

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIMANGGIS - Pihak kepolisian memburu driver ojek online (ojol) berinisial SS yang menganiaya customernya sendiri DP (34) di wilayah Cimanggis, Kota Depok pada Jumat (21/6/2024) lalu.

Kapolsek Cimanggis, Kompol Judika Sinaga menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus tersebut.

“Awalnya kita kesulitan karena ibu (korban) itu tidak melihat nomor polisi dari ojol itu,” kata Judika, Rabu (26/6/2024).

“Jadi berdasarkan nomor telepon ojol itu, kita coba menghubungi Tokopedia, dari Tokopedia kita dapat alamat dari ojol tersebut,” sambungnya.

Baca juga: Viral, Driver Ojol di Depok Lakukan Tindak Kekerasan ke Customer Lantaran Kesulitan Cari Alamat 

Namun saat polisi mengecek alamatnya, pelaku tidak ada di lokasi.

“Ternyata dari keterangan tetangga maupun RT, sejak dia menarik ojol dia sudah jarang sekali pulang,” ungkapnya.

Nomor telepon milik pelaku juga sudah tidak aktif lagi pasca insiden penganiayaan tersebut.

Emosi Kesulitan Cari Alamat 

Sebelumnya, driver ojek online (ojol) melakukan aksi kekerasan keadaan customernya sendiri di Jalan H Japat, Kelapa Dua RTM, Cimanggis, Kota Depok pada Jumat (21/6/2024) malam.

Kapolsek Cimanggis, Kompol Judika Sinaga menjelaskan, pelaku berinisial SS tersulut emosi lantaran kesulitan menemukan alamat korban.

Usai bertemu korban berinisial DP (34), pelaku langsung marah-marah dan terlibat cekcok dengan korban.

“Iya, karena emosi lama nyari alamat dan setelah ketemu pelaku marah-marah, akhirnya cekcok,” kata Judika saat dikonfirmasi, Senin (24/6/2024).

Baca juga: Tabrakan Maut di Jalan Raya Bogor, Penumpang Ojek Online Tewas Tertabrak Bus

Pelaku bahkan menendang motor korban hingga mengenai kaca rumah dan pecah berantakan.

Usai terjadinya aksi kekerasan, korban langsung melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Cimanggis.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkapkan kasus kekerasan tersebut.

“Kita sedang melakukan penyelidikan,  karena tidak ada yang melihat no polisi sepeda motor pelaku,” ungkapnya.

Kasus ini pun sempat viral di sosial media usai diunggah laman Instagram @Depok24jam.