Wisata Puncak Bogor, Rest Area Gunung Mas Segera Dibuka, Gratis Parkir

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berkomitmen untuk segera memanfaatkan Rest Area Gunung Mas, Kecamatan Cisarua, Puncak, Jawa Barat, secara optimal.

Hal itu diungkapkan Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu memimpin rapat pembahasan penataan kawasan Puncak dan optimalisasi Rest Area Gunung Mas, di Ruang Rapat Bupati Bogor, Cibinong (12/6/2024).

Hadir pada rapat tersebut, Pj. Sekretaris Daerah bersama jajaran kepala perangkat daerah lingkup Pemkab Bogor, Camat Cisarua, Direktur Utama Perumda Sayaga Wisata, PT. Perkebunan Nusantara VIII, dan PT. Sumber Sari Bumi Pakuan.

"Pada rapat ini, saya ingin memastikan rest area tersebut layak untuk area perdagangan," kata Asmawa Tosepu.

Baca juga: Anang dan Ashanty Minta Maaf, Mengaku Diminta Nyanyi oleh Panitia di Laga Indonesia Vs Filipina

Dia menjelaskan Rest Area Gunung Mas ini dibangun atas permintaan dari para pedagang.

"Sekarang rest area sudah jadi, sudah dibuatkan, maka ayo mari sama-sama kita gunakan, kita manfaatkan. Dan secara perlahan kita pastikan rest area itu layak untuk dijadikan area perdagangan,” jelas Asmawa.

Rest Area Gunung Mas menyiapkan lebih dari 600 kios bagi para pedagang. Saat ini sekura 300 pedagang telah mengambil kunci.

"Sebanyak 160 pedagang sudah masuk ke sana, namun kemudian keluar lagi. Mari sama-sama kita manfaatkan rest area ini," ucap Asmawa.

Baca juga: KPU Depok Kukuhkan Anggota Sekretariat PPS untuk Pilkada 2024 dan Penandatanganan Pakta Integritas

Jika masih ada fasilitas yang kurang, lanjut dia, hal ini akan terus dilengkapi.

"Kita akan benahi soal air bersih dan tempat sampah sampai pada akhirnya semua sudah siap pada saat mulai dioperasionalkan penuh," tuturnya.

Pemkab Bogor berjanji menata pintu keluar-masuk sehingga semua yang masuk ke Gunung Mas bisa melewati rest area tersebut.

Selain itu, portal parkir akan dibuka agar semua wisatawan bisa masuk ke sana dengan gratis.

Baca juga: Seorang ODGJ Jadi Korban Tewas Terjebak Api di Rumahnya yang Terbakar

"Tentunya ini peluang untuk pedagang," ungkap Asmawa.

Fasilitas lain yang akan diberikan adalah bebas retribusi untuk tiga bulan pertama, kecuali untuk sewa listrik dan air yang digunakan oleh masing-masing pedagang.

Penataan dan penertiban terhadap pedagang kaki lima yang menempati ruang-ruang yang dilarang dalam tata ruang, termasuk bangunan tidak berizin, terus berjalan.

Baca juga: Ruben Onsu Gugat Cerai Sarwendah Tan, Disidangkan Bulan Depan

"Harapan kami semuanya bisa tertampung di rest area, dan dapat memanfaatkannya secara optimal,” tandas Asmawa.