Berita Jakarta

Sudindik Jakbar Sebut Kepsek SMAN 65 Jakarta Ingin Jadi Guru di Cipayung Bukan Mengundurkan Diri

Menurut Hasim, Kasie PTK Sudindik Jakarta Barat II, Indra menyatakan bahwa dirinya ingin menjadi guru di dekat rumahnya saja, di Cipayung, Jaktim.

Editor: murtopo
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Indratmodjo, Kepala Sekolah SMAN 65 Jakarta yang diminta mundur dari jabatannya oleh guru dan orangtua murid. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KEBON JERUK -- Petisi terkait pengunduran diri Kepala Sekolah SMAN 65 Jakarta yang dikeluarkan oleh guru dan wali murid siswa, berujung pada penggantian pimpinan sekolah menjadi pelaksana tugas harian (Plh).

Akan tetapi terkait hal tersebut, pihak Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat menegaskan bahwa Indratmodjo selaku kepala sekolah yang dimohonkan dalam petisi tersebut, tidaklah mengundurkan diri.

Melainkan, Indra bersedia untuk tidak menempati posisi kepala sekolah lagi lantaran harus memeriksakan kesehatannya ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Selain itu, menurut Hasim selaku Kasie PTK Sudindik Jakarta Barat II, Indra menyatakan bahwa dirinya ingin menjadi guru di dekat rumahnya saja, di Cipayung, Jakarta Timur.

Baca juga: Diminta Mundur Sebagai Kepala Sekolah SMAN 65 Jakarta karena Prilaku Tak Baik, Ini Kata Indratmodjo

"Intinya sudah komunikasi dengan kepala sekolahnya, Pak Indra dan beliau bersedia, maksudnya kepengen kalau memang menjadi guru di dekat rumahnya," kata Hasim kepada wartawan, Selasa (12/6/2024).

Hasim menyebut, keinginan Indra itu telah dituliskannya dalam sebuah surat pernyataan dan disaksikan oleh tim dari Dinas Pendidikan.

"Dan (Indra) bersedia memeriksakan kesehatannya ke rumah sakit yang ditunjuk, itu rumah sakit Cipto, yang nanti dinas yang akan membuat surat untuk ke rumah sakitnya," jelas Hasim.

Menurut dia, pihaknya tidak bisa memastikan terkait poin-poin keberatan yang dilayangkan dalam petisi permohonan agar kepala sekolah SMAN 65 Jakarta mundur dari jabatannya.

Baca juga: Komisi E DPRD DKI Jakarta Bakal Gelar Audiensi Buntut Konflik Internal di SMAN 65 Jakbar

Pasalnya, tidak ada bukti otentik seperti rekaman dan lain sebagainya.

Hanya saja, lanjut Hasim, pihak Sudindik berupaya mencari jalan terbaik agar Indra bisa fokus pada kesehatannya, di samping misinya untuk mencerdaskan bangsa.

"Beliau enggak ngomong mengundurkan diri, tapi dia bersedia menjadi guru di sana (Cipayung)," kata Hasim.

"Karena kalau kan secara itu kan beliau kan diaputasi. Nah aputasi kakinya yang kanan ya. Nah itu kan kalau menurut saya keseimbangannya kan enggak full kan," imbuh dia.

Meskipun begitu, Hasim memastikan bahwa kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMAN 65 Jakarta berlangsung normal.

Ke depan, Hasim menyebut jika pihaknya masih akan menunggu hasil pemeriksaan kesehatan Indratmodjo dari RSCM untuk tindakan selanjutnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved