Kriminalitas

Fakta Terbaru Vina Cirebon, Takut Sama Penyidik, Saksi Kunci Akhirnya Ungkap Polisi Salah Tangkap

Inilah Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Takut Sama Penyidik Saksi Kunci Akhirnya Ungkap Polisi Salah Tangkap.

Editor: dodi hasanuddin
Dedi Mulyadi
Fakta Terbaru Vina Cirebon, Takut Sama Penyidik, Saksi Kunci Akhirnya Ungkap Polisi Salah Tangkap 

Saat itu jam menunjukkan pukul 22.00 WIB. Lalu, mereka pun tidur di rumah Hadi.

"Saya sumpah tidak bohong. Teguh nyesel pak. Teguh juga ngaku terima amplop dari keluarga Eko, padahal enggak. Terpaksa," tandas Teguh.

"Jadi teman-teman yang di penjara itu pada malam itu ada di rumah kontrakan Pak RT. Mereka tidur bareng sama saya," tambahnya.

Pramudya Takut karena Sudah Punya Istri

Dalam wawancara dengan Kang Dedi Mulyadi, Pramudya Wibawa Jati membenarkan fakta sesungguhnya pada Sabtu, 27 Agustus 2016 yang disampaikan Teguh.

Pram juga menyebutkan bahwa para terpidana tersebut saat nongkrong di depan SMPN 11 Cirebon tidak pernah bertengkar. 

"Saya baru pertama kali nongkrong di Warung Bu Nining. Saya kenal Sudirman dan Eko, tapi enggak dekat. Sama mereka pernah nongkrong," tuturnya.

Baca juga: Ini Penjelasan Polisi Soal Hilangnya 2 DPO di Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Pram menjelaskan, saat memberikan keterangan palsu kepada penyidik pada tahun 2016, lantaran ia takut.

Saat itu, penyidik mengungkapkan bahwa Hadi dan Pak RT menyampaikan menutup pintu ia dan teman-teman bermalam di rumah Pak RT.

"Kata penyidik seperti itu saya jadi takut. Makanya ikuti arahan penyidik waktu itu. BAP langsung diubah," paparnya.

Pram juga menyatakan hal yang sama saat diperiksa penyidik dari Polda Jawa Barat. Sebab, penyidik menyampaikan hal yang sama.

Makanya, ia takut sama penyidik. Ia tidak ingin istrinya takut lantaran ditahan polisi.

Baca juga: Bu RT Ungkap Fakta 2 Jam Eky Pacar Vina Cirebon Sebelum Tewas Dibunuh

Kang Dedi pun menyatakan siap membantu Pram mendapatkan pengacara untuk mengubah BAP yang telah disampaikan ke penyidik Polda Jabar.

"Bila secara logika, teman-teman yang dipenjara itu tidak mungkin melakukan, karena ada di rumah Hadi. Mereka tidur bareng sama saya sampai pagi," tandasnya.

"Saya bersedia didampingi pengacara untuk mengubah BAP," tuturnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved