Kriminalitas

Fakta Terbaru Vina Cirebon, Takut Sama Penyidik, Saksi Kunci Akhirnya Ungkap Polisi Salah Tangkap

Inilah Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Takut Sama Penyidik Saksi Kunci Akhirnya Ungkap Polisi Salah Tangkap.

Editor: dodi hasanuddin
Dedi Mulyadi
Fakta Terbaru Vina Cirebon, Takut Sama Penyidik, Saksi Kunci Akhirnya Ungkap Polisi Salah Tangkap 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Benang kusut kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita (16) dan pacarnya Muhamad Rizky Rudiana (16) mulai sedikit terurai.

Sebab ada fakta baru yang terungkap. Hal tersebut disampaikan para saksi kunci.

Ada tiga saksi kunci yang menyatakan bahwa terpidana Rivaldi Aditya Wardana alias Andika, Eko Ramadani alias Koplak, Hadi Saputra alias Bolang, Eka Sandy alias Tiwul, Jaya alias Kliwon, Supriyanto alias Kasdul, Sudirman bukanlah pelakunya.

Baca juga: Viral Beredar Video Kapolri Minta Anak Buahnya yang Tak Sanggup Tangani Kasus Vina Cirebon Mundur

Ketiga saksi kunci tersebut membeberkan fakta yang terjadi pada tahun 2016 di Youtube Dedi Mulyadi.

Ketiga saksi kunci yang diwawancara Kang Dedi Mulyadi adalah Teguh, Pramudya, dan Saefudin.

Teguh Menyesal Berbohong

Dalam wawancara dengan Kang Dedi Mulyadi, Teguh menyampaikan rasa penyesalannya saat memberikan keterangan kepada penyidik pada tahun 2016.

"Saya menyesal sekali berbohong saat memberikan keterangan. Saya gak bisa tidur selama ini," kata Teguh.

Menurut Teguh, ia terpaksa berbohong, karena takut pada penyidik. 

Padahal saat dimintai keterangan ia menyatakan yang sesungguhnya.

Ia menyampaikan bahwa kedelapan terpidana itu menginap di rumah kontrakan Pak RT 

Lantaran sang penyidik menyebutkan bahwa anak dan Pak RT tidak membukakan kunci, ia pun menjadi bingung dan takut.

Akhirnya ia pun mengikuti saran dari penyidik bahwa setelah membeli nasi uduk ia tidak kembali ke rumah Hadi, anak Pak RT, melainkan langsung pulang ke rumah

"Saya jadi bingung dan takut pas penyidik bilang seperti itu. Makanya saya jadinya ikuti arahan penyidik. Dia bilang kalau kamu bilang begitu malah masuk penjara. Akhirnya saya berbohong," kata Teguh.

Baca juga: Fakta Baru Terungkap Perbedaan Lokasi TKP Terakhir Kasus Pembunuhan dan Rudapaksa Vina Cirebon

Kang Dedi pun mengungkapkan bahwa perkataan yang disampaikan penyidik tersebut merupakan teknik penyidik dalam menemukan fakta yang sebenarnya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved