Prabowo Terima Kunjungan Airlangga dan Sekjen OECD, Update Proses Keanggotaan Penuh Indonesia

Visi dan misi OECD sendiri untuk mempromosikan kebijakan yang akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat di negara maju

Warta Kota/dok. Tim Prabowo
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Sekjen Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) Mathias Cormann di Jakarta. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Sekjen Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) Mathias Cormann di Jakarta.

Salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut yakni terkait proses keanggotaan penuh Indonesia di OECD, pascasebelumnya Cormann mengunjungi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlebih dahulu di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/5/2025).

"Apa kabar," sapa Prabowo saat menyambut kedatangan Cormann bersama Airlangga.

"Baik sekali, senang bertemu dengan Anda," jawab Cormann.

Baca juga: Viral Aksi Tawuran di Dramaga Bogor, Remaja Konvoi Motor Sambil Acungkan Senjata Tajam

Indonesia tengah menjalani tahapan sebagai kandidat anggota OECD, yakni aksesi.

Dalam proses ini, Indonesia wajib menyampaikan initial memorandum untuk memenuhi standar dan persyaratan keanggotaan resmi OECD.

Langkah Indonesia untuk menjadi keanggotan OECD merupakan sejarah, karena satu-satunya negara dari Asia Tenggara yang pertama kali menjadi kandidat anggota OECD.

Baca juga: Ikut Arahan Presiden Jokowi, Asmawa Tosepu Coret Usulan Aplikasi Baru di Kabupaten Bogor

Sejauh ini sudah ada 38 negara yang mendukung Indonesia masuk dalam OECD.

Adapun OECD adalah organisasi internasional yang mempromosikan koordinasi kebijakan dan kebebasan ekonomi di antara negara-negara maju. Awalnya, OECD bernama Organisation for European Economic Co-operation (OEEC) yang didirikan pada 1948 untuk memantau kontribusi AS dan Kanada.

Kemudian, OECD dibentuk pada 1961 dan beranggotakan negara-negara, seperti Amerika Serikat; negara-negara di Eropa Barat, Jepang, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.

Baca juga: Lagi Asyik Tidur, Jurjani Kaget Api Mengepung Rumahnya di Rumpin, Kerugian Mencapai Rp 200 Juta

Sejak saat itu, OECD berkantor pusat di Paris, Prancis.

Anggota OECD pun diperluas pada 1990-an dengan masuknya Meksiko, Korea Selatan, dan negara-negara Eropa Timur. Dalam beberapa tahun terakhir, India, Brazil, Republik Rakyat Tiongkok (RTT), dan India juga mendukung agenda kerja OECD.

Visi dan misi OECD sendiri untuk mempromosikan kebijakan yang akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat di negara maju.

Baca juga: Ketua KPU Kota Depok Pantau Langsung Tes Wawancara Calon Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

Dengan demikian, tujuan utama OECD, yaitu meningkatkan ekonomi global dan mempromosikan perdagangan dunia. Hal ini memberikan jalan keluar bagi pemerintah dari berbagai negara untuk bekerja sama mencari solusi. (m32)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved