Berita Internasional

Mohammad Mokhabar Jadi Presiden Iran Sementara, Lanjutkan Misi Serang Isreal, Ini Profilnya

Presiden Iran Sementara Mohammad Mokhabar melanjutkan tugas yang sebelumnya telah dilaksanakan Eibrahim Raisi.

Editor: dodi hasanuddin
Instagram Mohammad Mokhabar
Mohammad Mokhabar Jadi Presiden Iran Sementara, Lanjutkan Misi Serang Isreal, Ini Profilnya 

Menurut Konstitusi Iran, jika presiden meninggal atau tidak mampu, wakil presiden pertama akan mengambil alih dan menjalankan fungsi presiden sampai pemilu diadakan dalam jangka waktu maksimal 50 hari.

Berbeda dengan negara-negara lain, jabatan wakil presiden pertama Iran adalah jabatan yang ditunjuk – bukan jabatan yang dipilih.

Baca juga: Iran Serang Israel, Kata Pengamat Ekonomi Ini Dampak Buruknya ke Indonesia, Rakyat Kecil Sengsara

Wakil presiden mengambil alih sebagian kekuasaan perdana menteri setelah posisi tersebut dihapuskan pada tahun 1989.

Ada beberapa wakil presiden yang ditunjuk untuk merangkap jabatan di Iran – mereka sebagian besar bekerja sebagai anggota kabinet.

Namun jabatan yang dipegang Mokhber dianggap sebagai yang pertama di antara yang sederajat.

Raisi menunjuk Mokhber sebagai wakil presiden pertamanya pada Agustus 2021, tak lama setelah menjabat.

Dia adalah orang ketujuh yang memegang peran tersebut sejak revisi konstitusi.

Baca juga: Maki-Maki Jamaah Haji Malaysia, Ayah Ojak Didukung Jadi Wali Kota Depok

Sebelum diangkat menjadi wakil presiden, Mokhber menjabat selama 14 tahun sebagai kepala Setad Iran, sebuah konglomerat ekonomi kuat yang sebagian besar berfokus pada kegiatan amal.

Organisasi tersebut, yang berada di bawah kendali langsung pemimpin tertinggi Iran, diperkirakan bernilai puluhan miliar dolar, menurut penyelidikan Reuters.

Di bawah pengawasan Mokhber, Setad mengembangkan vaksin virus corona Iran, Coviran Barekat, pada puncak pandemi Covid-19.

Namun efektivitas vaksin tersebut dipertanyakan, dengan adanya laporan orang-orang mengalami reaksi medis parah setelah menerimanya.
 
Lanjutkan Serang Israel
 
Mokhber menyatakan akan melanjutkan pekerjaan yang telah dilakukan Ebrahim Raisi.

Hal itu tertuang dalam pidato kenegaraannya.

Raisi menyampaikan bahwa Republik Islam Iran adalah pelopor perang melawan terorisme.

Baca juga: Ahmad Dhani Disiapkan untuk Jadi Calon Wali Kota di Pilkada Surabaya 2024 oleh Partai Gerindra

Apa yang terjadi saat ini di Gaza dan Palestina sudah cukup bagi semua orang untuk mengetahui Amerika Serikat dan rezim Zionis serta melihat kejahatan besar dan pembunuhan anak-anak mereka.

Mereka telah menghentikan akses terhadap air, obat-obatan dan kebutuhan dasar bagi orang-orang ini dan ini merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan pendukung para penjahat Zionis ini adalah rezim Amerika dan beberapa negara Barat.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved