Metropolitan

Demi Bantu Ibunya yang Berkebutuhan Khusus, Mahasiswi Ini Rela Jual Keperawanannya

Politisi Jadi Pemenang untuk Mahasiswi yang Rela Jual Keperawanannya Demi Membantu Ibunya yang Berkebutuhan Khusus.

Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
Demi Bantu Ibunya yang Berkebutuhan Khusus, Mahasiswi Ini Rela Jual Keperawanannya 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Tindakan yang dilakukan mahasiswi yang menjual keperawanannya tidak dibenarkan dalam ajaran Islam.

Berita ini disampaikan sebagai pengingat apapun masalah keuangan yang dihadapi haruslah diperoleh dengan cara yang benar.

Kisah mahasiswi menjual keperawanannya dikutip dari laman media di Jerman, oe24.at

Bagaimana kisahnya?

Baca juga: Kisah Mahasiswi Tak Bisa Bayar Kost Bayar Pakai Tubuh, Awalnya 3 Kali Per Minggu Jadi 16 Per bulan

Namanya Laura. Laura merupakan mahasiswi asal London, Inggris berusia 20 tahun.

Laura memiliki seorang ibu yang berkebutuhan khusus. Sang ibulah yang selama ini membiayai Laura kuliah.

Tidak disebutkan usaha sang ibu untuk membiayai anak perawannya kuliah.

Lantaran ingin membantu ibunya yang berkebutuhan khusus dan uangnya untuk membiayai kuliah, maka Laura pun mengambil jalan pintas.

Dia mendaftarkan diri ke situs penjual keperawanan.

Baca juga: Ini Tanda-tanda Suami Mulai Ada Main, Kasus Selingkuh Mahasiswi Hukum Cianjur Terungkap Lewat Chat

Laura pun menawarkan keperawanannya seharga 1 juta pounsterling atau setara dengan Rp 18,7 miliar.

"Saya mempunya hak untuk membantu ibu saya dan membiayai kuliah saya tanpa harus dihakimi," kata Laura.

Menurut Laura, selain untuk membantu ibunya, uang hasil menjual keperawanannya digunakannya untuk berusaha.

Dengan berusaha ia bisa menghasilkan uang tanpa harus mengandalkan orang lain.

Banyak yang Berminat

Penawaran yang dilakukan Laura ternyata banyak menarik minat pria di Inggris. Sehingga harus dilakukan lelang.

Pria yang menawar dengan harga tinggilah nantinya yang bisa merasakan keperawanan Laura.

Lelang tersebut berlangsung selama sebulan.

Baca juga: Mahasiswi di Depok Jadi Korban Rudapaksa dan Pembunuhan, Keluarga: Sebentar Lagi Mau Wisuda

Ternyata lelang keperawanan itu dimenangi oleh politisi asal London, Inggris.

Politisi asal London itu pun meminta dokter memeriksa kebenaran Laura masih perawan.

Dokter pun menyatakan bahwa Laura masih perawan.

Kemudian pertemuan dua insan itu terjadi saat makan malam di restoran mewah.

Lalu, mereka berdua pun menuju tempat yang sudah disepakati.

"Saya juga menawarkan bagi pria kaya raya yang ingin keperawanan saya untuk menikahi saya," ujarnya.

Jatuh Cinta dengan Sang Bankir

Sebelumnya sempat diberitakan seorang mahasiswi asal Prancis menjual keperawanannya di situ penjual keperawanan.

Dia menetapkan tarif keperawannya sebesar 1 juta poundsterling.

Jasmine yang berusia 20  berasal dari keluarga yang religius.

Baca juga: Mahasiswi Korban Pembunuhan di Sukmajaya Depok Anak Penurut, Keluarga Minta Tersangka Dihukum Mati

Meski demikian dia menjual keperawanannya untuk menutupi biaya hidup keluarganya.

Kemudian berkeliling dunia, dan memulai perusahaannya sendiri.

Seorang bankir berhasil memenangi lelawang keperawanan Jasmine.

Bankir tersebut mengalah DJ dari Los Angeles, Amerika Serikat dan bos real estate dari Bayern Muenchen, Jerman.

 


 
 
 
 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved