Longsor di Depok
Sudah Sering Mengadu Warga Sebut Developer Perusahaan New Anggrek 2 GDC Depok Lamban Tangani Longsor
Menurut warga, Nyoto (62), longsor di lingkungannya itu terjadi secara perlahan dan semakin luas saat diguyur hujan.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SUKMAJAYA - Warga Perumahan New Anggrek 2 Grand Depok City (GDC) mengeluhkan sikap developer atau pengembang yang lamban menangani longsor.
Pasalnya, longsor yang menimpa turap perumahan tersebut terjadi sejak pertengahan musim penghujan sekitar bulan Maret 2024 lalu.
Menurut warga, Nyoto (62), longsor di lingkungannya itu terjadi secara perlahan dan semakin luas saat diguyur hujan.
Namun, pihak pengembang belum melakukan perbaikan hingga akhirnya longsor besar terjadi pada Minggu (5/5/2024) kemarin.
Baca juga: BREAKING NEWS: Turap Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok Longsor, Kedalaman Capai 10 Meter
“Warga sudah banyak bilang ke pengembang tapi tanggapannya itu ajah,” kata Nyoto saat ditemui di lokasi, Senin (6/5/2024).
“Kadang-kadang ada tahu dari pihak mana datang cuma nengok ajah, belum ada tindakan,” sambungnya.
Menurut Nyoto, pihak developer hanya datang ke lokasi untuk melihat titik longsor namun belum ada tindakan.
“Sejauh ini belum ada respons, ada orang datang, tapi tindakannya enggak ada,” ujarnya.
Baca juga: Dihantui Longsor, Warga Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Tidur di Rumah
Khawatir Mengenai Rumah
Sebelumnya, turap Perumahan New Anggrek 2, Grand Depok City (GDC) di wilayah Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat longsor.
Pantauan TribunnewsDepok.com pada Senin (6/5/2025), nampak puing-puing material beton dan batu kali berserakan di bawah jurang.
Kedalaman longsor dari jalan perumahan ke bawah jurang diperkirakan mencapai 10 meter.
Selain itu, lokasi longsor yang tak jauh dari bangunan perumahan juga membuat warga sekitar khawatir.
Ada pun jarak lokasi longsor dengan bangunan rumah hanya dipisahkan oleh jalan dengan lebar sekitar empat meter. (m38)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.