Mayat Dalam Koper
Kalimat Ini Bikin Arif Nekat Bunuh Rini dan Memasukan Mayatnya ke Koper
Sebelum pergi ke Hotel Zodiak, tersangka Arif pergi menemui korban di kantor untuk meminta tidak menyetorkan uang perusahaan ke bank
Penulis: Ramadhan LQ | Editor: Vini Rizki Amelia
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Percakapan antara tersangka Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28) dan korban Rini Mariany (50) di hotel kawasan Bandung, Jawa Barat, diungkap polisi.
Keduanya berada di hotel sejak Rabu (24/4/2024) pagi. Sebelum pergi ke Hotel Zodiak, tersangka Arif pergi menemui korban di kantor untuk meminta tidak menyetorkan uang perusahaan ke bank.
Korban diketahui bekerja sebagai kasir atau admin keuangan perusahaan, sedangkan pelaku merupakan auditor.
"Pukul 08.50 WIB tersangka AARN tiba di PT Kobe. Selanjutnya langsung masuk ke ruangan korban untuk menanyakan uang setoran perusahaan tanggal 23 april 2024," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (3/5/2024).
Baca juga: Pria Asal Caringin Jadi Bulan-bulanan Warga Setelah Tertangkap Tangan Bobol Rumah Warga di Ciawi
"Bersama dengan itu, tersangka AARN menyampaikan kepada korban dengan kalimat 'Bu, nanti jangan setoran dulu, tunggu saya di depan gerbang," lanjutnya.
Usai bertemu, Arif dan Rini kemudian menuju hotel tersebut dengan menggunakan sepeda motor. Di dalam kamar, keduanya berhubungan badan sebanyak dua kali.
Tersangka sempat keluar kamar untuk mengantar pakaian kotor ke tempat laundry dan kembali ke kamar. Percakapan antara keduanya pun terjadi.
"Pukul 12.57 WIB tersangka AARN masuk ke kamar hotel kemudian ngobrol dengan korban. Korban bertanya 'Kita mau gimana?'," kata Wira, menirukan ucapan korban.
Baca juga: Penyintas Kanker Ini Bagikan Tips Menjadi Muslimah Bahagia Saat Sakit, Berikut yang Perlu Dilakukan
Tersangka kemudian menjawab bahwa apa yang telah mereka perbuat hanya untuk senang-senang saja karena sama-sama mau.
Korban lantas meminta pertanggungjawaban tersangka dengan menikahinya.
"Korban berkata 'Intinya harus ada pertanggungjawaban, kamu nikahin aku. Tersangka menjawab 'Kamu pinjamin uang setoran ini, nanti kita nikah," tutur Wira.
Baca juga: Ratusan Siswa SMA Naik Bus Sekolah Hadiri Perayaan Semarak HUT ke-25 Warta Kota di BBJ
Korban merasa takut karena uang yang dipegangnya merupakan uang perusahaan, tersangka bertanya mau dinikahi atau tidak.
"Korban berkata 'Tapi takut kalau pakai uang perusahaan'. Tersangka menjawab 'Enggak apa-apa, saya tanggung jawab kalau ada apa-apa dalam perusahaan'," kata dia.
"Korban menjawab 'Sudahlah, ngapain ngurusin kaya gini, saya enggak ikut-ikutan, saya mau setoran. Ngapain auditor kaya kamu brengsek'," lanjutnya.
Kata-kata itu membuat tersangka sakit hati dengan korban hingga melakukan pembunuhan dengan cara membenturkan kepala korban menggunakan tangan kanannya dengan keras ke tembok.
Baca juga: Ahmad Arif Beli Koper untuk Simpan Jasad Rini Mariany dari Uang Perusahaan Rp43 Juta yang Diambilnya
Pria Asal Caringin Jadi Bulan-bulanan Warga Setelah Tertangkap Tangan Bobol Rumah Warga di Ciawi |
![]() |
---|
Penyintas Kanker Ini Bagikan Tips Menjadi Muslimah Bahagia Saat Sakit, Berikut yang Perlu Dilakukan |
![]() |
---|
Ahmad Arif Beli Koper untuk Simpan Jasad Rini Mariany dari Uang Perusahaan Rp43 Juta yang Diambilnya |
![]() |
---|
Jambret HP di Bekasi Takut-takuti Korbannya Pakai Korek Api Berbentuk Pistol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.