Shin Tae Yong Ternyata Tak Berharap Bertemu Korea Selatan di Babak 8 Besar Piala Asia U-23

TRIBUNNEWSDEPOK.COM --- Pelatih Tim U-23 Indonesia Shin Tae-yong ternyata tidak berharap bertemu dengan Korea Selatan di babak 8 besar Piala Asia U-23 2024.

Hal itu diungkapkan Shin Tae-yong di sesi konfrensi pers jelang laga 8 besar Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (25/4/2024) malam ini.

Shin Tae-yong berharap bisa menghindari bertemu dengan Korea Selatan di babak 8 besar, walaupun pertemuan  Jepang mungkin akan menjadi laga yang sulit.

Shin Tae-yong menginginkan Tim U-23 Indonesia bertemu Korea Selatan di partai final.

“Saya punya pengalaman melawan mereka saat menjadi pemain ataupun pelatih, Jepang mungkin akan mendominasi, kami bisa mengatasinya. Sebenarnya saya ingin bertemu Korea Selatan itu di final. Itu pemikiran saya sebelum lawan kami ditentukan. Saya tidak begitu senang. Ini takdir. Kami akan melakukan yang terbaik untuk besok,” ujar Shin Tae-yong seperti dilansir dari PSSI.org.

Baca juga: Sambil Menikmati Makanan Khas Korea Erick Thohir dan Shin Tae-yong Sepakat Lanjutkan Kerja Sama

Sementara itu laga kontra Korea Selatan merupakan laga yang penting bagi Tim U-23 Indonesia untuk asa lolos ke babak semifinal sekaligus tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Indonesia berstatus runner-up grup A dengan mengemas enam poin dari dua kali kemenangan melawan Australia (1-0) dan Yordania (4-1).

Sementara Korea Selatan menjadi juara grup B dengan torehan sempurna 9 poin.

Berkaca dari hasil yang diraih di babak penyisihan grup Shin Tae-yong melihat kerja keras yang diperlihatkan Skuad Garuda memberikan hasil yang baik meskipun dia menyesalkan kepemimpinan wasit di laga pertama saat menghadapi Qatar.

Baca juga: Jelang Indonesia VS Korsel, Cerita Unik Shin Tae-yong Saat Ditanya Soal Piala Dunia 2018 di Rusia

“Mengenai babak grup, pertama-tama saya masih menyesalkan laga pertama kami melawan Qatar. Saya akan terus mengatakan jika wasit memimpin laga dengan baik, kemungkinan kami akan mendapatkan hasil yang lebih baik. Tapi apa yang terjadi, terjadilah. Tetapi saya menyesalkan kejadian itu, ujarnya.

Shin Tae-yong juga menilai bahwa Australia menjadi lawan terberat Tim U-23 Indonesia di fase grup.

"Kemudian laga kedua melawan Australia, itu mungkin laga dengan lawan terbesar dan tersulit selama fase grup dalam kompetisi ini. Tapi punya kami mental dan keinginan yang kuat, serta pemain melakukan yang terbaik. Faktor itulah yang membuat kami bisa meraih hasil positif,” jelasnya.

Sedangkan di laga ketiga kontra Jordania Shin Tae-yong mengaku timnya hanya membutuhkan satu poin utnuk bisa lolos ke babak perempat final, namun dia menegaskan ke pamainnya untuk bisa meraih kemenangan di laga tersebut.

“Laga ketiga melawan Yordania, sebelum kami melawan mereka, kami hanya butuh satu poin saja untuk bisa lolos ke babak perempat final, tapi saya tahu keputusan itu merupakan yang tersulit, jadi saya katakan ke pemain saya, jangan berharap hasil imbang, itu adalah pemikiran yang bahaya, jadi kita harus memenangkan laga, saya berikan kepercayaan penuh kepada pemain, pemain pun melakukannya dengan baik, itu kenapa kami juga bisa meraih hasil yang baik di laga itu. 4-1 itu kemenangan besar. Secara keseluruhan, ketiga laga itu pemain bermain dengan baik. Usaha mereka juga luar biasa,” ujarnya.

Sementara itu kapten tim U-23 Indonesia Rizky Ridho mengatakan perjalanan timnya di babak grup tak begitu menyenangkan, apalagi terkait laga pertama melawan tim tuan rumah.