Piala Asia U 23

Nathan Tjoe-A-On yang Sempat Bikin Dag-dig-dug Pendukung Timnas Indonesia, Kini Siap Hadapi Korsel

Setelah ketum PSSI melakukan lobi yang akhirnya diizinkan klubnya SC Heerenveen untuk kembali memperkuat tim U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Editor: murtopo
PSSI.org
Nathan Tjoe-A-On dipastikan bakal memperkuat Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala Asia U-23 2024. 

Di klub pertamanya, Excelsior, pemain bertinggi badan 182 cm ini sukses membawa timnya promosi ke Eredivise pada musim 2022/2023 dengan mencatatkan 10 penampilan.

Penampilan impresifnya berlanjut saat ia mencatatkan 29 kali penampilan dengan mencetak satu gol dan satu assist di liga utama Belanda.

Dan di musim perdananya di Eredivise tersebut, ia bahkan sempat menyandang gelar Eredivise Talent of the Month di bulan September 2022.

Di musim itu pula yang membuat Swansea City klub asal Wales yang bermain di kasta kedua liga Inggris kepincut akan talentanya dan memutuskan membeli Nathan di musim ini denga kontrak tiga tahun.

Setengah musim di Swansea City, ia dipinjamkan ke klub Eredivise SC Heerenveen, ia bergabung dengan Thom Haye, kompatriotnya di timnas senior.

Tercatat sudah empat kali ia bermain untuk SC Heerenveen yang semuanya ia dapat saat menjadi pemain pengganti.

Nyawa di Lini Tengah

Dalam tiga pertandingan fase grup di Piala Asia U-23, peran Nathan seperti tidak tergantikan.

Permainan “Garuda Muda” bisa dibilang menakjubkan saat melawan Australia dan Jordania. Hal tersebut tidak terlepas dari peran Nathan yang disulap sebagai gelandang.

Duetnya dengan Ivar Jenner tidak hanya menjaga stabilitas lini tengah, namun juga memberikan keleluasaan bagi Marselino Ferdinan dalam menyerang sekaligus memberikan perlindungan extra bagi pertahanan.

Keunggulannya dalam melakukan intersep bola dan melakukan operan, sukses membuat Indonesia unggul di lini tengah yang berbanding lurus dengan hasil luar biasa di ajang Piala Asia U-23 ini.

Bisa dibilang, Nathan benar-benar menjadi nyawa di lini tengah. Tak berlebihan ketika Nathan kembali ke Belanda setelah izin memperkuat Indonesia habis, STY sangat kehilangan.

Beruntung klubnya mengizinkan kembali ke Qatar. Ini semua berkat lobi hebat Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Meraih kemenangan melawan Australia yang merupakan kandidat juara edisi ini dan juga menggilas Jordania–yang bahkan timnas seniornya bisa melaju ke final Piala Asia awal tahun ini–bukanlah suatu kebetulan.

Bahkan, saat pertandingan pertama melawan Qatar, permainan tim U-23 tak kalah kelas.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved