Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tol Jakarta Cikampek KM 54, Cerita Pertemuan Terakhir 2 Remaja Depok dengan Ayahnya

Cerita Pertemuan Terakhir 2 Remaja Depok dengan Ayahnya. Dua Remaja itu korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Jakarta Cikampek KM 54.

Editor: dodi hasanuddin
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Kecelakaan Maut Tol Jakarta Cikampek KM 54, Cerita Pertemuan Terakhir 2 Remaja Depok dengan Ayahnya 

"Duduk posisi anak Jasmin kadang sering muntah jadi dibelakang supir deket jendela. Kakanya juga disamping adiknya, saya nitip ke abangnya, obat-obatan sama keresek, karena takut muntah," jelasnya.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut Tol Jakarta Cikampek KM 54, Ternyata Kejadian Sebenarnya Begini

Tak menyangka hal tersebut menjadi terakhir kalinya melihat kedua anaknya tersebut.

Kedua anaknya itu mudik lebih dahulu karena dirinya masih ada keperluan.

Ditambah istrinya atau ibu korban dalam keadaan hamil besar.

"Jadi memang anak ini udah wanti-wanti mau pulang kampung ke sana (Ciamis). Kalau saya kan belum tahu, masih ada perlu sama istri lagi hamil besar 8 bulan," jelasnya.

Saat ini dia sudah menyerahkan data-data tentang kedua anaknya. Termasuk sudah melakukan tes DNA oleh pihak Kepolisian.

"Dokumen yang diserahkan KTP, KK. Ditanya kaos, benda yang digunakan anak-anak saya. Terus dari postur gigi, tanda lahir dan rambut termasuk saya tes DNA juga," katanya.

Baca juga: Banyak yang Terjepit Bagian Mobil, Ini Cerita Petugas Saat Evakuasi Korban Kecelakaan di Tol Japek

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, saat ini sudah ada empat keluarga yang melakukan kegiatan ante mortem di Pos DVI Polda Jawa Barat, di Instalasi Forensik RSUD Karawang, Senin (8/4/2024).

Kapolri menyebut, saat ini pihaknya tengah melakukan identifikasi korban tewas.

"Jadi saat ini sedang berlangsung, sudah ada empat keluarga yang saat ini sedang melaksanakan kegiatan ante mortem dan sisanya tentunya sedang kami tunggu dan kami berupaya u segera menghubungi dari keluarga korban," katanya.

Kemudian saat ini, kata Kapolri, pihaknya melakukan pemberian pelayanan terkait proses ante mortem untuk kepentingan pengambilan jenazah oleh keluarga.

"Kita harus melakukan pengecekan terkait dengan DNA ataupun juga mengecek dari properti yang ada, yang nanti pada saat match bisa kita serahkan kepada kepada keluarga korban," katanya. (MAZ)

Sumber: Tribun bekasi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved