Lebaran
Cerita Tika Warga Cileungsi yang Tertinggal Bus Mudik Gratis dan Tekor Karena Biaya Angkut Motor
Tika mengaku tertinggal bus Mudik Gratis yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: murtopo
Laporan wartawan Wartakotalive.com, Rendy Rutama Putra
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PULOGADUNG - Pengalaman mudik gratis perdana dirasakan Tika warga Cileungsi Kabupaten Bogor sangat mengecewakan.
Tika mengaku tertinggal bus Mudik Gratis yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur.
Tidak hanya itu, Tika yang berencana mudik ke Solo itu juga harus mengeluarkan uang lebih banyak lagi lantaran gagal berangkat.
Pasalnya dia harus menyewa kendaraan pick up untuk mengangkut sepeda motornya dari kediamannya di Kabupaten Bogor menuju terminal Pulogadung, Jakarta Timur untuk diangkut ke kampung halamannya dalam program mudik gratis tersebut.
Baca juga: Puncak Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi H-4 Lebaran Bersamaan dengan Mudik Gratis
Lantaran armada pengangkut kendaraan mudik gratis sudah berangkat, Tika pun terpaksa harus membawa kembali sepeda motornya ke Cileungsi dengan menyewa mobil pick-up dan mengeluarkan biaya tambahan.
Sebagai peserta yang baru pertama mendaftar program ini justru membuat dirinya menjadi kecewa.
Ia menilai pihak penyelenggara kurang dalam menginformasikan terkait waktu keberangkatan.
“Tidak ada nomor kontak yang bisa dihibungin. Katanya nanti dibilang dimasukin grup WhatsApp, tapi sampai sekarang kok tidak ada. Saya bingung besok prosedurnya kayak gimana, padahal saya udah punya tiket peserta mudik gratis,” kata Tika, Rabu (3/4/2024).
Baca juga: Mudik Gratis Lebaran dari Pelabuhan Tajung Priok, Kloter Pertama Diberangkatkan Jumat Malam Ini
Tika menuturkan selain itu dari Dinas Perhubungan (Dishub) juga tidak ada yang dapat hubungi untuk dimintai informasi juga.
Sementara pihak penyelenggara hanya memberikan informasi hari keberangkatan kendaraan pemudik pada Rabu (3/4/2024), namun tidak dengan keterangan waktu.
“Harusnya berangkat motor hari ini, waktu verifikasi cuma dikasih tahu motornya berangkat tanggal segini tapi jamnya tidak dikasih tahu,” lugasnya.
Meski demikian Tika mengaku akan tetap melangsungkan mudik.
Baca juga: Mudik Gratis Polres Bogor ke Purworejo dan Semarang, Pendaftaran Dibuka Senin Ini
“Motor saya bawa dari Cileungsi pakai lalamove (ekspedisi) kena biaya Rp 400 ribu udah dibawa kesini, terpaksa harus dibawa lagi pakai mobil pick up ke Cileungsi lagi, bayar lagi,” tuturnya.
Tidak hanya Tika, terdapat calon pemudik lainnya yang mengalami nasib serupa ialah Joko.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.