Berita Jakarta

Tanggul Kali Baru Belum Rampung Diperbaiki, Air Luber ke Simpang Hek Jalan Raya Bogor

Genangan tersebut terjadi akibat luapan air kali baru dan petugas gabungan Pemerintah Kota Jakarta Timur langsung menangani.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: murtopo
Wartakotalive.com/Miftahul Munir
Simpang Hek, Kramat Jati Jakarta Timur macet akibat jalan Raya Bogor tergenang air dari luapan Kali Baru yang masih proses perbaikan tanggul, Senin (25/3/2024). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KRAMAT JATI - Intensitas hujan yang terjadi di Jakarta Senin (25/3/2024) dini hari membuat genangan di Simpang Hek Jalan Raya Bogor, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.

Genangan tersebut terjadi akibat luapan air kali baru dan petugas gabungan Pemerintah Kota Jakarta Timur langsung menangani.

Akibatnya, kemacetan akibat genangan di sama tidak terhindarkan lagi karena kendaraan harus perlahan saat melintas.

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Timur, Wawan Kurniawan mengatakan, untuk antisipasi terjadi luapan air Kali Baru, pihaknya membuat turap. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Tanggul Kali Pesanggrahan Jebol, Perumahan Griya Alif Depok Kebanjiran 1,2 Meter

Namun, sementara waktu ini untuk menahan air Kali Baru agar tidak meluap pihaknya menggunakan karung berisi pasir.

"Ada 60 petugas Satpel Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Kramat Jati dan Satpel SDA Jakarta Timur," tegasnya, Senin.

Menurut Wawan, setelah ditahan menggunakan karung berisi pasir, genangan mulai surut di Simpang Hek.

Ia mengaku, Sudin SDA Jakarta Timur bakal langsung menangani dengan cepat ketika menerima adanya laporan genangan.

Baca juga: Ciliwung Meluap, 15 RT di Jakarta Terendam Banjir, Ketinggian Air dari 40 hingga 100 cm

“Proses pembangunan tanggul Kali Hek masih ditangani langsung oleh Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta. Penanganan cepat ini agar tidak mengganggu pengendara di Jalan Raya Bogor," terangnya. 

Sementara, Camat Kramat Jati, Igan Muhammad Faisal mengaku mengerahkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) sekira 30 orang.

Selain PPSU, pihaknya juga mengerahkan petugas lain seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan serta meminta bantuan aparat kepolisian untuk atur lalu lintas.
 
"Petugas gabungan juga mengatur lalu lintas, dan ikut membantu mendorong motor yang mati akibat genangan limpasan air di Kali Baru," imbuhnya. (m26)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved