Menpora Targetkan Cabor Bulu Tangkis dan Panjat Tebing Raih Medali Emas di Olimpiade Paris 2024

Laporan Wartawan, WARTAKOTALIVE.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, Tangerang - Kementerian Pemuda dan Olahraga atau Kemenpora menargetkan Indonesia dapat meraih minimal dua medali emas dalam Olimpiade Paris 2024.

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan, dua medali emas itu diharapkan dapat diraih dari dua cabang olahraga atau cabor yang berbeda, yakni bulutangkis dan juga panjat tebing.

"Kalau berdasarkan hitung-hitungan seharusnya yang dipastikan (meraih medali) emas ada dari cabor badminton dengan wall climbing (panjat tebing)," ujar Dito kepada Wartakotalive.com di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (18/3/2024) malam.

Adapun panjat tebing menjadi cabor baru yang dinilai memiliki peluang besar menambah torehan medali emas, di luar cabor bulutangkis dalam kelas olimpiade.

Baca juga: Raih Juara Umum All England 2024, Menpora Optimis Bulutangkis Bisa Rebut Emas di Olimpiade Paris

Hal tersebut didapat berdasarkan torehan positif dua atlet panjat tebing Indonesia, yakni Rahmad Adi Mulyono dan Desak Made Rita Kusuma Dewi.

Atlet panjat tebing Indonesia nomor putra dan putri tersebut sama-sama telah berhasil mengamankan tiket menuju Olimpiade Paris 2024. 

Desak Made Rita Kusuma Dewi sukses mengamankan tiket Paris 2024 usai meraih juara di IFSC Climbing World Championship 2023 di Bern, Swiss.

Kemudian Adi Mulyono ikut serta berhasil memastikan satu tempat di Olimpiade 2024 setelah meraih medali emas IFSC Climbing Asian Qualifer 2023 di Jakarta. 

Baca juga: Sekjen PBSI Fadil Imran Tegaskan Prioritas PBSI Saat Ini Olimpiade Paris 2024

Sementara untuk cabor andalan bulutangkis, optimisme Dito semakin tinggi usai Indonesia berhasil meraih predikat juara umum turnamen All England 2024.

Dalam kejuaraan bulutangkis tertua di dunia itu, Indonesia berhasil meraih juara lewat atlet tunggal putra Jonatahan Christie, serta atlet ganda putra Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto.

Torehan prestasi itu semakin mengesankan usai tunggal putra berhasil menghadirkan All Indonesia Final antara Jojo dan Sinisuka Ginting.

Selain itu, pasangan Fajar dan Rian juga berhasil mencatatkan namanya menjadi juara bertahan dalam kejuaraan All England 2024.

"Tentunya target tersebut sudah terukur, dengan melihat persiapan dan juga membaca statistik para atlet," kata dia.

Baca juga: Atlet Panjat Tebing Veddriq Leonardo Bertekad Raih Emas di Olimpiade Paris 2024

"Tapi ini kita akan monitor semua persiapannya sampai terakhir, minimal (dua cabor) itu ya," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Tim Nasional Bulutangkis Indonesia akhirnya tiba di Tanah Air usai berhasil meraih predikat juara umum All England 2024

Melalui pantauan Wartakotalive.com pada Senin (18/3/2024) rombongan peraih medali emas dan perak All England 2024 itu tiba di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, sekira pukul 22.24 WIB.

Para pemain, pelatih, serta official, tiba dengan mengenakan jaket dan jersey bernuansa merah putih yang kerap digunakan ketika bertanding.

Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, seluruh pemain dan official Timnas Indonesia mengikuti prosesi penyambutan. 

Satu per satu mulai dari pemain tunggal putera Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, hingga juara bertahan ganda putera Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto menerima karangan bunga yang secara simbolis dikalungkan.

Baca juga: Raih 3 Medali Emas, Tim Angkat Besi Indonesia Kantongi Bekal Menuju Olimpiade Paris

Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Muhammad Fadil Imran, hingga Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo hadir menyambut kedatangan pahlawan Indonesia di cabang olahraga badminton tersebut.

Kedatangan para pemain dan oficial tersebut juga disambut oleh puluhan suporter yang telah memadati Bandara Soekarno-Hatta.

Para supporter tersebut tidak berhenti mengeluarkan chat dan menyanyikan yel-yel khas Timnas Indonesia yang sedang bertanding.

Para supporter rela berdesakan, demi menemui satu persatu para pemain, untuk sekedar memberikan semangat, bersalaman, hingga melakukan swafoto bersama.

Puluhan aparat keamanan dari security, Aviation Security (Avsec), hingga Polresta Bandara Soekarno-Hatta, dikerahkan mengamankan rombongan Timnas Indonesia yang pulang tersebut. (m28)