Kriminalitas

Pengendara Mobil di Depok Kabur Padahal Mau Dikasih Tahu Ban Pecah, Endingnya Tragis

Alami Laka Tunggal, Pengendara Mobil di Depok Malah Diteriaki Tabrak Lari hingga Berujung Diamuk Massa

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: dodi hasanuddin
TribunnewsDepok.com/M. Rifqi Ibnumasy
Pengendara Mobil di Depok Kabur Padahal Mau Dikasih Tahu Ban Pecah, Endingnya Tragis 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Pengendara mobil bernama Kevin Krisna Sadeli (38) menjadi korban penganiayaan massal di wilayah Pancoran Mas, Kota Depok pada Sabtu (16/3/2024) dini hari.

Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi usai korban mengalami kecelakaan tunggal ban bagian depan mobilnya pecah.

Lantaran tak tahu  ban mobilnya pecah korban terus jalan.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Landa Depok, Atap SDN 01 Kedaung yang Ambruk Bakal Diperbaiki

Korban terus mengemudikan mobilnya melewati Jalan Raya Margonda karena tidak menyadarinya.

“Melaju dari arah utara ke selatan melalui Jalan Raya Margonda dalam keadaan mobil mengalami pecah ban depan sebelah kanan namun pengemudi tidak menyadarinya,” kata Made di Mapolres Metro Depok, Sabtu siang.

Tiba-tiba, korban dikejar oleh pengendara lain untuk mengingatkan bahwa ban mobilnya pecah.

Karena panik dan menyangka pengendara yang mengejarnya akan berbuat jahat, korban terus menancapkan gas mobilnya hingga ke Jalan Raya Citayam.

“Sesampainya di Jembatan Serong, mobil sempat menabrak ujung jembatan,” ungkapnya.

Naasnya, dalam peristiwa tersebut ada sejumlah warga yang berteriak “tabrak lari” hingga massa mengejar mobil korban.

Sesamanya di warung makan Sate Abu Salim, Kelurahan Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, mobil korban terhenti dalam keadaan sudah dikepung massa.

Baca juga: Depok Bakal Terus Lahirkan Pengusaha, Imam Budi Hartono: Target 5.000 Usahawan Baru 

Tanpa pikir panjang, massa menyerang mobil korban dengan membabi-buta hingga menyebabkan kerusakan parah.

Mobil Ford Exosport NRKB  dengan nomor polisi B 1669 PYH tersebut bahkan terlihat ringsek pada bagian depan dan belakang bodinya.

Tak hanya itu, korban juga mengalami luka di bagian wajah dan memar di dada hingga harus menjalani perawatan medis.

Beruntung saat kejadian, ada anggota polisi yang sedang berjaga di lokasi hingga korban dapat diselesaikan.

“Mungkin saja warga terprovokasi, dari awal jalan sampai mobil berhenti warga merasa mobil tersebut menabrak beberapa pengendara, namun ternyata tidak ada” pungkasnya. (m38)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved