Kabar Duka
Sosok Habib Hasan Bin Jafar Assegaf: Lahir di Empang Bogor, Selalu Ditemani Tongkat Saat Dakwah
Cucu Habib Keramat Empang, sosok Habib Hasan Bin Jafar Assegaf: Lahir di Empang Bogor, Selalu Ditemani Tongkat Saat Dakwah.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: dodi hasanuddin
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CILODONG - Habib Hasan bin Jafar Assegaf telah dipanggil Allah SWT pada Rabu (13/3/2024) pukul 09.00 WIB.
Habib Hasan meninggal dunia usai menunaikan ibadah salat dhuha.
Kepergian Habib Hasan bin Ja'far Assegaf untuk selamanya menyisakan kenangan mendalam bagi keluarga dan jemaah Majelis Nurul Musthofa. Terutama para generasi muda.
Baca juga: Ditemani Rintik Hujan, Ribuan Pelayat Antar Jenazah Habib Hasan bin Jafar ke Persemayaman Terakhir
Sebab, Habib Hasan mampu mengajak generasi muda di wilayah Jakarta dan sekitarnya untuk berbuat kebaikan.
Habib Hasan meninggal diusianya yang ke-47.
Dikutip dari Majelis Nurul Musthofa, Habib Hasan lahir pada 26 Februari 1977 di Kramat Empang Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Langit Ikut Sedih Iringi Pemakaman Habib Hasan Bin Jafar Assegaf di Bawah Kaki Ibunya di Cilodong
Habib Hasan merupakan cucu dari Al-Habib Husein bin Abdullah bin Mukhsin Al Atthas atau yang kerap dikenal dengan Habib Keramat Empang.
Guru mengaji Habib Hasan di waktu kecil untuk mengenal huruf adalah Syaikh Usman Baraja dan di dalam bahasa Arab oleh Syaikh Abdul Qodir Ba’salamah.
Kemudian dalam ilmu Nahwu dan Shorof oleh Syaikh Ahmad Bafadhol.
Seperti pada umumnya Habib Hasan belajar di SD, SMP, dan SMA.
Baca juga: Sosok Habib Hasan di Mata Jemaah Majelis Nurul Musthofa: Jadi Penggerak Hati Para Pemuda
Setelah itu dia melanjutkan pendidikan di IAIN Sunan Ampel Malang.
Lulus kuliah dari IAIN Sunan Ampel Malang, Habib Jafar muda memutuskan untuk belajar bersama alim ulama yang berada di Jakarta.
Kemudian Habib Hasan mendirikan Majelis Nurul Musthofa.
Majelis ini memiliki misi mensyiarkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW serta mengenalkan pribadi Rasulullah SAW sebagai suri tauladan manusia.
Habib Hasan menikah dengan Syarifah Muznah binti Ahmad Al Haddad (Al Hawi) yang seorang keturunan Nabi Muhammad SAW.
Dari pernikahan itu, Habib Hasan dan Istri dikaruniai 7 anak, seorang putri dan 6 anak laki-laki.
Putri sulungnya bernama Ruqayah Hasan Assegaf.
Kemudian 6 putranya bernama (Atthos Abdullah Hasan Assegaf, Ali Uraidy Hasan Assegaf, Abdul Qadir Hasan Assegaf, Segaf Hasan Assegaf, Ja'far Hasyimi Hasan Assegaf, dan Ahmad Anis Hasyimi Hasan Assegaf
Penggerak Hati Pemuda
Seorang jemaah Majelis Nurul Musthofa, Muhammad Al Miski (22) mengenang sosok Habib Hasan sebagai penggerak hati para pemuda.
Di tangan Habib Hasan itulah, pemuda-pemuda yang ada di wilayah Jakarta dan sekitarnya diajak untuk berbuat kebaikan.
“Almarhum adalah sosok yang sangat luar biasa, penggerak hati para pemuda,” kata Miski saat takziyah di rumah duka area Masjid Nurul Musthofa, Cilodong, Kota Depok, Kamis (14/3/2024).
Baca juga: Adik Almarhum Habib Hasan bin Jafar Ceritakan Detik-detik Kematian Sang Kakak, Dikira Pingsan
Menurut Miski, Habib Hasan mengajak anak-anak muda untuk memperbanyak salawat dan zikir.
Selain itu, anak-anak muda juga dibimbing untuk melakukan kebaikan dimana pun dan kapan pun.
“Mana dulu, (saat) malam Minggu digunakan untuk yang tidak-tidak, sejak ada almarhum diajak untuk kebaikan,” ungkapnya.
“Almarhum luar biasa mengenalkan cintanya kita kepada Nabi Muhammad SAW,” sambungnya.
Miski mengaku sudah mengikuti kajian Habib Hasan sejak masih belajar di taman kanak-kanak.
Semakin sering mengikuti kajian Habib Hasan, tumbuh kecintaan Miski pada Nabi Muhammad SAW.
“Anak-anak muda suka sholawat ya dari beliau,” ujarnya.
Selalu Ditemani Tongkat
Habib Hasan mempunyai ciri khas saat berdakwah. Seperti habib pada umumnya Habib Hasan memakai jubah, alfiah dan imamah.
Tak luput Habib Hasan juga selalu membawa tasbih. Beberapa tahun belakangan ini Habib Hasan selalu membawa tongkat saat berdakwah.
Baca juga: Wasiat Terakhir Habib Hasan bin Jafar Assegaf pada Sang Adik: Titip Anak dan Majelis Nurul Musthofa
Tongkatnya terbuat dari kayu. Bila diamati tampaknya tongkatnya dari rotan. Ruas-ruas rotan tersebut terlihat jelas.
Belum diketahui secara pasti asal muasal tongkat tersebut.

Bila merujuk ke sejarah kakeknya Habib Keramat Empang, sang kakek juga membawa tongkat saat berdakwah.
Tongkat tersebut berwarna hitam dan terbuat dari kayu.
Wasiat Habib Hasan
Almarhum Habib Hasan bin Ja'far Assegaf telah menitipkan wasiat kepada sang adik Habib Abdullah bin Ja'far Assegaf sebelum wafat.
Habib Abdullah mengaku, kakaknya sempat memberikan wasiat saat buka bersama pada Selasa (12/3/2024) sehari sebelum wafat.
Wasiat tersebut disampaikan Habib Hasan ke Habib Adullah saat berada di rumah ibunya di Empang Bogor.
“Jadi kebiasaan kita satu hari puasa itu pasti kumpul di rumah umi di Bogor,” kata Abdullah di Masjid Nurul Musthofa Center, Cilodong, Kota Depok, Rabu (13/4/2024).
Baca juga: Anies Baswedan Kenang Almarhum Habib Hasan bin Jafar Assegaf Sosok yang Diterima Anak-anak Muda
Kepada Abdullah, almarhum Habib Hasan menitipkan anak dan Majelis Nurul Musthofa jika ia wafat.
Ia meminta agar anak-anaknya yang ditinggalkan dibawa dakwah ke mana pun.
Almarhum Habib Hasan juga telah menyiapkan majelis taklim dan pesantren untuk anak-anaknya berdakwah.
Namun saat itu, Abdullah tidak mengira bahwa kakaknya akan pergi sehari setelah wasiat itu disampaikan.
“Memang pesan-pesan itu ada, saya diberi pesan untuk menjaga anaknya Athos, Ali, jaga Majelis Nurul Musthofa,” ungkapnya.
Kisah Lengkap Detik-detik Terakhir dan Tanda-tanda Mpok Alpa Khusnul Khatimah yang Jadi Cerminan |
![]() |
---|
Raffi Ahmad dan Irfan Hakim Mengenang Nina Mpok Alpa yang Meninggal Karena Sakit Kanker |
![]() |
---|
Mpok Alpa Meninggal Dunia, Berjuang 3 Tahun Melawan Kanker |
![]() |
---|
Kisah Perjuangaan Mpok Alpa Hingga Meninggal Dunia Akibat Penyakit yang Dideritanya |
![]() |
---|
Kabar Duka, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia di Usia 38 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.