Liga 1
Djadjang Nurdjaman Kembali Tangani Persikabo 1973, Ini Alasannya Balik Lagi ke Bumi Tegar Beriman
Pelatih berusia 59 tahun itu kembali ditunjuk menjadi pelatih Persikabo 1973, sepeninggalan Aji Santoso.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: murtopo
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Djadjang Nurdjaman akan melakoni episode keduanya bersama Persikabo 1973.
Ya, pelatih berusia 59 tahun itu kembali ditunjuk menjadi pelatih Persikabo 1973, sepeninggalan Aji Santoso.
Sebelumnya, pelatih yang akrab disapa Djanur itu sempat menukangi Persikabo pada musim 2022/23.
Djanur pun mengatakan bahwa skuad Laskar Padjajaran tak banyak berubah sejak ditinggalkannya.
Hal tersebut lah yang menjadi alasan pelatih kelahiran Majalengka itu kembali ke Bumi Tegar Beriman.
Baca juga: Persikabo 1973 Didenda Rp 20 Juta Karena Tak Menyertai Dokter Tim atau Fisioterapis Saat Bertanding
"Beberapa hari yang lalu, saya menerima tawaran untuk kembali ke Persikabo 1973," kata Djanur.
"Karena saya melihat tim ini tidak banyak berubah ya, masih banyak pemain lama yang pernah sama saya seperti Manahati, Syahrul, Andy, Dimas, Didik, dan Yandi menjadi alasan saya menerima tawaran untuk kembali melatih Persikabo 1973," jelasnya.
Tugas Djanur di Persikabo kali ini tentu sangat tidak mudah.
Sampai pekan ke-28, Laskar Padjajaran saat ini menjadi juru kunci di Liga 1.
Persikabo pun dalam tren yang negatif dengan gagal meraih kemenangan dalam 10 pertandingan terakhir secara beruntun.
Baca juga: Pemkab Bogor Renovasi Stadion Mini Persikabo, Rudy Susmanto Usulkan Bangun Lintasan Lari
Kendati belum dipastikan degradasi, Persikabo 1973 memang sangat dulit keluar dari zona merah.
Persikabo saat ini menyisakan enam pertandingan lagi dengan laga terdekat melawan Persib Bandung, Jumat (15/3/2024), pukul 20.30 WIB.
"Tim memang dalam kondisi sulit ya, pekerjaan yang tidak mudah. Namun, kami harus yakin peluang bertahan di Liga 1 itu tetap ada meski kecil," ucap Djanur.
Sekadar informasi, sebelum kembali melatih Persikabo 1973, Djanur merupakan pelatih kepala Persela Lamongan.
Sayangnya, Djanur gagal membawa Laskar Joko Tingkir - julukan Persela, promosi ke Liga 1 musim depan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.