Kabupaten Bogor
Kisah Penyelamatan Dua Karyawan Heha Waterfall Cisarua Bogor yang Tertimbun di Tragedi Tanah Longsor
Rizal dapat diselamatkan dengan cepat dan dibawa ke RSPG Cisarua. Sementara Doni tidak dapat langsung terselamatkan.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CISARUA - Kisah penyelamatan terhadap Rizal Jaelani (27) dan Muhammad Doni Saputra (21) karyawan HEHA Waterfall, Kampung Baru, Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor yang tertimbun longsor pada Senin (11/3/2024) berjalan cukup dramatis.
Kapolsek Cisarua Kompol Eddy Santosa mengatakan bahwa dua karyawan HEHA Waterfall Rizal Jaelani (27) dari Kampung Cibeureum dan Muhammad Doni Saputra (21) dari Kampung Baru, Desa Cibeureum tertimbun longsoran dalam persitiwa tersebut.
Tanah longsor menimpa bangunan yang digunakan sebagai dapur dengan luas bangunan 6x6 meter persegi yang berada di bawah tebing tersebut.
"Tanah longsor membuat dua karyawan HEHA Waterfall tertimbun," ujarnya.
Baca juga: Tanah Longsor di Heha Waterfall Cisarua, Dua Orang Karyawan Tertimbun Tanah
"Keduanya sedang berada di dalam bangunan dapur sehingga pada saat kejadian tertimpa material longsor," jelas Eddy.
Rizal dapat diselamatkan dengan cepat dan dibawa ke RSPG Cisarua. Sementara Doni tidak dapat langsung terselamatkan.
"Setelah dilakukan proses evakuasi lanjutan oleh jajaran TNI/Polri, Damkar dan Potensi SAR (Search and Rescue) lainnya, Doni dapat diangkat dalam keadaan hidup karena terdapat benda yang menghalangi dan memberi celah untuk bernafas," papar Eddy.
Material longsor yang menimbun Doni dapat disingkirkan sekira pukul 10.40 WIB. Korban pun dibawa ke RSPG Cisarua untuk perawatan medis.
Baca juga: Tanah Longsor di Kawasan Obyek Wisata Mata Air Cipondok, BPBD Subang Masih Cari 3 Orang yang Hilang
Berdasarkan hasil pengecekan di lokasi, Rizal mengalami luka pada bagian kepala dan patah tulang bagian kaki.
Sedangkan Doni mengalami luka pada bagian kaki serta indikasi patah tulang bagian punggung.
Pihak HEHA Waterfall diperkirakan mengalami kerugian materi sekitar Rp 300 juta.
Lokasi kejadian telah dilakukan pemasangan police line, untuk mencegah terjadinya korban tambahan," tandas Kompol Eddy.
Baca juga: Tanah Longsor Tewaskan Pasutri di Dramaga Bogor, Iwan Setiawan Minta Rumah Korban Direhabilitasi
Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Muhammad Adam Hamdani mengatakan kejadian tanah longsor ini disebabkan karena hujan dengan intensitas tinggi di wilayah tersebut.
"Kejadian tanah longsor terjadi sekira jam 07.45 WIB. Tanah yang longsor merupakan tebing di belakang dapur dengan ukuran panjang sekitar 8 meter tinggi sekitar 30 meter," kata Adam, Senin (11/3/2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.