Berita Jakarta
Layani Caleg dan Timses yang Alami Gangguan Mental, Dinkes DKI Siapkan 25 Puskesmas dan 13 RSUD
Dinas Kesehatan DKI juga menyiapkan para dokter dan psikolog serta psikiater di pos kesehatan untuk melakukan skrining jiwa.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, GAMBIR - Dinas Kesehatan DKI menyiagakan 25 Puskesmas dan 13 RSUD di Jakarta untum melayani gangguan mental atau kejiwaan bagi para Caleg, Kelompok Penyelengga Pemungutan Suara (KPPS), Timses dan lainnya pasca Pemilu 2024.
Kepala Dinas Kesehatan DKI, Ani Ruspitawati menjelaskan, pihaknya sudah secara pro aktif menyiapkan para dokter dan psikolog serta psikiater di pos kesehatan untuk melakukan skrining jiwa.
Sebab, Ani menyatakan orang yang mengalami gangguan mental biasanya tidak menyadari hal itu.
"Jadi biasanya kan orang enggak sadar ketika dalam kondisi depresi atau stress, jadi kami bantu dengan skrining," ucap Ani, Kamis (22/2/2024).
Baca juga: Caleg Gagal di Pemilu Rentan Terkena Gangguan Mental, Ini Faktor Menurut PsikiaterĀ
Sehingga, Ani dan tim dokternya bisa menangani kondisi kejiwaan bagi oranh yang mengalaminya pasca Pemilu 2024.
Ani mengatakan, hampir semua orang yang konsultasi gangguan mental mengalami insonnia, pencernaan dan halusinasi.
"Jadi kami skrining sekarang. Tapi enggak skrining semua secara aktif ya, misalnya bolak-balik sakit kepala, jadi kami skrining, teman-teman di pos kesehatan yang di posko kecamatan sudah siap skiring jiwa," ungkapnya.
Ani menambahkan, jika dalam skrining pasien ditemukan gangguan jiwa berat, maka akan dirujuk ke RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca juga: Pascapemilu 2024 RSUD Tamansari Sudah Terima 9 Orang Tim Sukses yang Alami Gangguan Mental
Ia mengaku, di RSKD Duren Sawit ini punya alat dan tenaga kesehatan yang lengkap untuk pasien gangguan mental berat.
"Sebetulnya secara umum layanan jiwa kami ada, jadi di Puskemas memang ada layanan jiwa, ada poli psikolog untuk konseling, untuk masyarakat umum juga," tegas Ani.
"Tapi khusus untuk Pemilu kami betul-betul siagakan, teman-teman sudah siap, kami mitigasi kalau ada kemungkinan meningkat jumlahnya, dan RSKD juga sudah siapkan area khusus yang disiapkan kalau diperlukan," imbuhnya. (m26)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.