Kriminalitas

Fakta Baru Kekasih Tamara Tyasmara Benamkan Dante Total 2 Menit, Mau Selamatkan Diri Dibenamkan Lagi

Polda Metro Jaya mengungkapkan fakta terbaru kasus pembunuhan Dante anak Tamara Tyasmara oleh kekasihnya Yudha Arfandi.

Editor: dodi hasanuddin
Wartakotalive.com/Nurmahadi
Fakta Baru Kekasih Tamara Tyasmara Benamkan Dante Total 2 Menit, Mau Selamatkan Diri Dibenamkan Lagi 

Laporan Reporter Wartakotalive.com, Nurmahadi 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Fakta Terbaru terkait kasus pembunuhan Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6) diungkapkan Polda Metro Jaya.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan, fakta terbaru tersebut adalah tersangka Yudha Arfandi dengan sengaja membenamkan Dante ke kolam renang sedalam 1,3 meter itu.

Baca juga: Terungkap Fakta Kekasih Tamara Tyasmara Tenggelamkan Dante di Kolam Sedalam 1,3 Meter

Sebab itu, YA melihat ke kiri dan kanan sebelum menenggelamkan Dante. 

Hal itu dilakukannya untuk memastikan perbuatannya tidak dilihat orang.

Setelah yakin, Dante pun dibenamkan oleh YA.

Baca juga: Angger Dimas Tak Komunikasi dengan Tamara Tyasmara Semenjak Cerai

Tercatat total YA membenamkan Dante sebanyak 12 kali.

Waktu membenamkan Dante bervariasi. Terlama itu 54 detik.

Pertama 14 detik, kedua 14 detik, ketiga 4 detik, keempat 2 detik, kelima 26 detik dan keenam 4 detik.

Kemudian ketujuh 21 detik, kedelapan 7 detik, kesembilan 17 detik, kesepuluh 8 detik, kesebelas 26 detik dan keduabelas 54 detik.

"Modus operandinya tersangka melihat ke arah kanan dan kiri, memastikan tidak ada orang yang melihat, lalu membenamkan korban ke dalam kolam sebanyak 12 kali. Terlama itu 54 detik," kata Kombes Pol Wira, di Polda Metro Jaya, Senin (12/2/2024).

Baca juga: Angger Dimas Emosi Dante Ditenggelamkan 12 Kali oleh Tersangka yang Merupakan Pacar Tamara Tyasmara

Kombes Pol Wira menyatakan bahwa saat korban akan menyelamatkan diri atau menggapai tepian kolam renang, YA terus menarik kaki serta tubuh Dante dan membenamkannya.

Hal itu dilakukannya sekitar 4 kali.

"Setiap korban mau menggapai ke tepi kolam, tersangka menarik badan atau kaki korban agar tetap terus berenang dan tersangka melakukannya sekitar 4 kali," kata Kombes Pol Wira.

"Setelah itu anak korban (RA) kepinggir tepi kolam renang dan pegangan pinggir kolam lalu batuk," tambahnya.

Hingga pada akhirnya, lanjut Kombes Wira, Dante pun mulai kesulitan bernafas, dan meninggal dunia.

"Setelah korban diberikan bantuan pertama oleh saksi-saksi, diketahui korban sudah tidak bernafas. Mulut dan hidungnya mengeluarkan makanan dan buih, selanjutnya korban dinyatakan meninggal," ujarnya.

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved