Berita Jakarta
Aksi Unjuk Rasa APDESI di Depan Gedung DPR RI Kian Memanas, Tutup Jalan Tol Dalam Kota
Meski Ketua Asosiasi Kepala Desa (APDESI) telah memerintahkan untuk keluar dari jalan tol, namun massa aksi masih bersikeras mengepung jalanan tersebu
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TANAH ABANG — Aksi unjuk rasa ribuan massa dari Asosiasi Kepala Desa (APDESI) kian memanas, setelah membakar sejumlah spanduk dan lempar botol air mineral serta batu ke dalam Gedung DPR RI, ribuan massa aksi merangsek masuk ke jalan tol dalam kota arah Slipi untuk menutup jalur publik tersebut.
Akibatnya sejumlah petugas kepolisian juga terpaksa masuk ke jalur jalan tol untuk mengamankan para demonstran.
Pantauan di lokasi sekira pukul 12.33 WIB, nampak massa aksi memasang road barier di KM 10 Tol Dalam Kota.
Sembari orator menyuarakan aspirasinya di atas mobil komando, para massa aksi turun ke dalam jalan tol dan menghadang ribuan mobil yang melintas di lokasi tersebut.
Sementara kemacetan panjang di jalan tol tersebut terjadi. Sejumlah pengendara mobil bahkan sampai turun dari kendaraannya masing-masing untuk menengok apa yang sebenarnya tengah terjadi.
Baca juga: Jalan di Depan DPR RI Ditutup, Ada Unjuk Rasa Asosiasi Kepala Desa
Beberapa kali terdengar suara klakson mobil dibunyikan oleh sejumlah pengendara yang kesal.
Namun bukannya didengarkan, massa aksi malah menjadi-jadi. Mereka bersorak dan tegap pada pendiriannya untuk turun ke jalan.
Kini, hingga pukul 12.36 WIB, para pengendara mobil yang terjebak dalam kepungan massa itu memilih putar balik.
Meski Ketua Asosiasi Kepala Desa (APDESI) telah memerintahkan untuk keluar dari jalan tol, namun massa aksi masih bersikeras mengepung jalanan tersebut.
Baca juga: Aksi Unjuk Rasa APDESI Rusuh, Bakar Spanduk hingga Lempar Batu ke Dalam Gedung DPR RI
Walhasil, polisi membawa sejumlah mobil barikade brimob dan sejumlah pasukan bertameng untuk menghalau massa aksi yang menghalangi jalan pengendara.
Bahkan, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro sampai menyuarakan intruksi berulang kali dengan suara lantang dari atas mobil komando yang masuk di jalan tol arah Slipi.
Dia memerintahkan prajuritnya masuk dan tak segan memukul mundur massa aksi.
Pasalnya, mereka sudah tak menghiraukan lagi seruan polisi untuk tidak menghalangi akses publik.
Alih-alih begitu, massa aksi justru melempati aparat dengan botol air mineral dan batu ke dalam jalan tol.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.