Kriminalitas

Pelajar SD Tewas Terjun Dari Atap Sekolah Usai Dimarahi Guru, Sang Bapak Berhenti Jadi Polantas

Sang bapak berhenti menjadi polisi lalu lintas untuk menjadi pengacara. Dia menuntut keadilan atas tewasnya sang anak.

Editor: dodi hasanuddin
www.scmp.com
Pelajar SD Tewas Terjun Dari Atap Sekolah Usai Dimarahi Guru, Sang Bapak Berhenti Jadi Polantas 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Seorang pelajar SD berusia 11 tahun nekat terjun dari atap gedung sekolahnya.

Murid SD itu pun tewas mengenaskan.

Awalnya pelajar SD tersebut dinyatakan tewas lantaran bunuh diri.

Baca juga: Paman Duga Ada Bullying Terhadap Siswa SD yang Tewas Jatuh dari Lantai 4, Ini Komentar Kepsek

Namun, sang bapak yang awalnya memercayainya akhirnya curiga.

Dia pun berjuang menuntut keadilan untuk anaknya.

Peristiwa ini terjadi di Tiongkok. 

Tepatnya di Provinsi Jiangxi, Tiongkok Timur.

Baca juga: Siswa SD di Bekasi Dibully Hingga Kaki Diamputasi, Kini Kasusnya Diselidiki Polisi

Sosok pelajar tersebut tak disebutkan identitasnya. Tapi, disebutkan usianya yakni 11 tahun.

Sedangkan sang ayah bernama Zhang Dingjie yang berprofesi polisi lalu lintas.

Lalu, ibunya, Wang Beilei yang bekerja sebagai seorang konselor psikologis.

Sang Guru Lakukan Pelecehan Verbal

Tak ada firasat bagi Zhang Dingjie yang pada pada 9 November 2021 tengah bertugas akan kehilangan anak semata wayangnya untuk selamanya.

Bak disambar petir di siang bolong, Zhang mendapatkan kabar bahwa anaknya tewas usai melompat dari atap gedung sekolah dasar di Provinsi Jiangxi, Tiongkok Timur.

Zhang yang mendapatkan kabar bahwa anaknya bunuh diri menerima kenyataan tersebut.

Baca juga: Oknum Guru di Kemang Bogor Lecehkan Pelajar SD, Polres Bogor Segera Tindak Tegas Pelaku

Namun, usai pemakaman sang, Zhang curiga atas kematian anaknya tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved