Pedagang Pasar Keluhkan Harga Beras Naik dari Rp 12.500 Menjadi 13.000

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBUBUR - Harga beras di Pasar Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur mengalami kenaikan sejak Senin (22/1/2024) kemarin.

Hal ini pun membuat pedagang beras sulit untuk mendapatkan keuntungan. Seperti yang diungkap oleh Awai pedagang beras di Pasar Cibubur.

Menurut Awai, saat ini harga beras paling murah menyentuk angka Rp 13.000 perkilogramnya. Ia pun hanya bisa mengambil keuntungan Rp 500 saja dari setiap penjualan berasa perkilogram.

"Itu yang sedang, bagus enggak, jelek juga enggak. Kalau satu liternya jual paling Rp 11.000 itu pun untung kecil banget," kata Awai, Selasa (23/1/2024).

Baca juga: Duh, Pelaku Pembunuhan dan Rudapaksa Mahasiswi di Depok Pakai Peci Haji Putih Saat Rekontruksi

Awai melanjutkan, akibat terjadi kenaikan beras, para pelanggannya jadi jarang beli di tokonya.

Mau tidak mau, Awai hanya mencari keuntungan sedikit, asalkan beras yang dijualnya laku setiap hari.

"Banyak orang nyari beras yang harganya Rp 10.000. Ya enggak ketemu karena pedagang modalnya saja sudah tinggi," jelasnya.

Baca juga: Nur Azizah Tamhid Kampanye di Jatiwaringin dan Ingatkan Jangan Salah Pilih Pemimpin: Fatal Akibatnya

Awai mengaku, beras Badan Urusan Logistik (Bulog) cukup banyak beradar di pasaran. Hanya saja harganya yang terkadang tidak stabil naik turun.

Seperti hari ini, ia merasakan kenaikan harga beras dari 12.500 menjadi Rp 13.000.

"Pembelinya turunlah, sebenarnya sih harapan mah ada, tapi bisa mengatasi apa enggak ya kita enggak tahu," imbuhnya. (m26)