Tim Gegana Temukan Sebuah Granat Aktif dan 538 Butir Peluru di Sukmajaya Depok

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SUKMAJAYA - Tim Gegana Korps Brimob Polri melakukan sterilisasi penemuan granat di dalam rumah warga wilayah Sukmajaya, Kota Depok pada Jumat (5/12/2023) petang.

Dari hasil sterilisasi tersebut, tim Gegana menemukan sebuah granat nanas aktif dan 536 butir peluru dalam berbagai ukuran dan jenis.

“Jadi ditemukan satu granat nanas, kemudian peluru jenis kaliber 5,56 itu sejumlah 387, kemudian kaliber 7,62 itu sebanyak 87 butir, kemudian jenis 9 mili ada 14 butir, kemudian selongsong yang sudah tidak aktif itu ada 50 butir,” kata Kapolsek Sukmajaya Kompol Margiyono di lokasi.

Usai dilakukan evakuasi, granat dan ratusan peluru tersebut dibawa pihak kepolisian untuk diamankan oleh Tim Penjinak Bom.

Nantinya, granat yang masih aktif tersebut akan diledakkan dengan prosedur pengamanan.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum mengetahui asal muasal granat dan ratusan peluru tersebut.

“Jadi itu sudah lama sekali, dengan indikasi barang-barang itu sudah berkarat. Jadi kami tidak bisa memastikan atau menduga itu. Karena itu rumah kontrakan itu sudah berkali-kali ganti penghuni,” ujarnya.

Baca juga: Gali Lubang Septic Tank, Warga Sukmajaya Depok Dihebohkan Penemuan Granat Berserta Amunisi

Ditemukan saat Gali Septic Tank

Sebelumnya, Warga di Jalan Cisadane V No 52, RT 07/RW 04 Kelurahan Abdijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok dihebohkan dengan penemuan granat beserta sejumlah amunisi, Jumat (5/12/2023).

Penemuan granat dan amunisi tersebut bermula saat seorang warga hendak menggali lubang untuk septic tank di dapur rumahnya.

Pemilik rumah, Ayu Puji Lestari (28) mengaku tak menyangka dapat menemukan benda berbahaya tersebut di dalam rumahnya.

“Jadi awalnya sepiteng di rumah saya penuh, jadi saya minta tolong agar digali dibikin septic tank yang baru,” kata Ayu di lokasi.

“Pasti gali itu kan posisinya di dapur, langsung digali sama tukang dari pagi, tadi siang langsung nemuin granat sama peluru,” sambungnya.

Ayu menjelaskan, jumlah granat yang ditemukan hanya satu namun disertai dengan sejumlah amunisi berukuran besar.