Libur Natal dan Tahun Baru
Antisipasi Arus Balik Libur Nataru Polri Siapkan One Way di Tol Cipali dan Fungsional Japek Selatan
Korlantas Polri memprediksi lonjakan arus balik libur tahun baru yang diperkirakan terjadi 1 Januari 2024.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KARAWANG --- Korlantas Polri siapkan rekayasa lalu lintas one way di jalan tol Cipali, contra flow di jalan tol Jakarta - Cikampek, hingga memfungsionalkan tol Jakarta - Cikampek Selatan untuk mengantisipasi lonjakan arus balik libur Nataru.
Kops Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri) memprediksi lonjakan arus balik libur tahun baru yang diperkirakan terjadi 1 Januari 2024.
"Kami sudah koordinasi dengan Jasa Marga dalam antisipasi puncak arus balik yang diprediksi ada 140.000 kendaraan yang akan melakukan perjalanan kembali ke wilayah Jabodetabek," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan Rest Area Km 57, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
Aan menjelaskan, jumlah tersebut naik 28 persen dari jumlah kendaraan pada puncak arus mudik libur natal tahun baru. Sehinga untuk angka tersebut ini cukup padat, jika dihitung visi rasio yang ada di Cipali 1,3.
Baca juga: Polri Siapkan Skema One Way dan Contraflow untuk Antisipasi Arus Balik Natal 2023
"Artinya kita harus melakukan intervensi berupa rekayasa lalu lintas, baik itu one way maupun contra flow," kata Aan.
Dia menyebut, pihaknya bersama pihak terkait pada 31 hingga 1 Januari akan menerapkan one way dari jalan tol Cipali Kilometer 188 sampai 70. Kemudian contra flow dari Kilometer 70 smpai 47 jalan tol Jakarta - Cikampek.
Aan mengungkapkan, rekayasa lalu lintas juga dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan dari arah Bandung.
Apabila dari arah timur atau Bandung arus kepadatan tinggi, Korlantas Polri akan berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk memfungsionalkan jalan tol Jakarta - Cikampek Selatan.
Baca juga: Jasa Marga Terapkan One Way di Tol Cipali dan Contraflow di Tol Japek Mulai Pukul 14.00 WIB
"Apabila nanti dipertemuan 65 di (jalan tol) Japek berat. Kita akan buka Japek Selatan," ujarnya.
Adapun pada 29 hingga 30 Desember 2023, Aan mengakui telah terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang menuju wilayah Jabodetabek.
Peningkatan terjadi sejak 29 Desember 2023 pukul 20.00 WIB.
Adapun puncaknya pada 30 Desember 2023 pukul 07.00 hingga 08.00 WIB. Dimana berdasarkan traffic count di Km 57 jalan tol Jakarta - Cikampek ada sekitar 5 ribu kendaraan yang melintas.
"Jadi ada peningkatan walaupun tidak terlalu signifikan. Namun kita melakukan beberapa rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan di kilometer 47 -65. Jadi tadi pagi kita buka contra flow sampai degan tadi siang. Saat ini sudah dinormalkan. Sehingga arus lalu lintas secara keseluruhan di Japek ini bisa terkendali," katanya.
Aan juga menyebut arus lalu lintas di jalan tol Cipali relatif terkendali. Adapun untuk destinasi wisata, kata Aan, terjadi kepadatan di arah puncak, Lembang, Ciwidey, dan Tasikmalaya.
"Namun semua terkelola dengan baik. Saat ini sedang menarik dari arah atas baik puncak maupun lembang agar berjalan dengan lancar," kata Aan. (MAZ).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.