Berita UI

Kisah Mahasiswa Australia Mengenal Budaya Betawi dan Makanan Khas Sunda Bersama FKM UI

Sebanyak 13 mahasiswa dari Queensland University of Technology (QUT), Australia mengenal lebih dekat budaya Betawi dan makanan khas Sunda.

Editor: dodi hasanuddin
Humas dan KIP UI
Kisah Mahasiswa Australia Mengenal Budaya Betawi dan Makanan Khas Sunda Bersama FKM UI 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA -  Sejumlah 17 orang mahasiswa dari Queensland University of Technology (QUT), Australia, mengikut The Internatonal Student Public Health and Social Work Study Tour (ISPHSWST) Program 2023.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Universitas Indonesia (UI) melalui Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) pada 4-17 Desember 2023.

Baca juga: Tutup Tahun 2023 dengan Catat Sejarah, UI Borong Enam Penghargaan di Anugerah Diktiristek 2023

Kegiatan ini merupakan program intensif bagi mahasiswa kesehatan masyarakat di Australia untuk memperkaya keilmuan.

Selain itu juga sekaligus memperoleh pengalaman studi langsung terkait area kesehatan masyarakat di Indonesia.

Mereka memperoleh pembelajaran pada tiga domain, yakni pembelajaran terkait isu terkini serta gambaran tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Indonesia.

Baca juga: Monolog Guru Besar FISIP UI Soal Sekolah Luminare Domus, Kepala MAC UI Singgung Keadilan Sosial

Kemudian pembelajaran tentang biomedik dan perannya dalam kesehatan masyarakat (khususnya dalam pendeteksian laboratorium), dan pembelajaran tentang disabilitas dan social work dalam perspektf kesehatan masyarakat.

Pembelajaran tersebut disampaikan oleh para dosen FKM UI, serta beberapa narasumber dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (RI).

Selanjutnya, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Lembaga Demograf Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, Indonesian Social Work Consortum, dan Fakultas Kedokteran UI.

Baca juga: Mengenal Laboratorium Psikologi Politik UI, Mengkaji Politik dari Perilaku Manusianya 

Selama menjalani program, para peserta juga didampingi oleh tour leader, perwakilan FKM UI, serta mahasiswa Indonesia yang menjadi teman diskusi (student buddies).

Dekan FKM UI, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc., berharap melalui kegiatan ini, para peserta dapat mempelajari masalah dan program kesehatan masyarakat melalui berbagai seminar dan feld visit ke beberapa fasilitas kesehatan masyarakat yang ada di Indonesia.

Para peserta juga dapat menikmat dan mempelajari budaya dan bahasa Indonesia.

“Kegiatan ini merupakan awal yang baik untuk kolaborasi dan kerja sama FKM UI dengan QUT di masa mendatang,” ujarnya.

Pada program ini, peserta memperoleh pengayaan materi seputar General Overview of Indonesian
Public Health System, dan Public Health Challenges in Indonesia and Role of Stakeholders.

Kemudian Communicable Diseases, Sexual and Reproductve Health, dan Nutriton and Food Safety. Lalu, Stuntng in Indonesia, Health Status and Populaton Development in Indonesia, Disability and Social Work.

Advancements in Laboratory Diagnostcs for DHF, Malaria, and TB in Indonesia, Current Status and Future Prospects; NonCommunicable Diseases in Indonesia, dan Tobacco and Youth in Indonesia.

Selain mendapat pengayaan materi, peserta melakukan feld visit ke tempat yang berkaitan dengan
kesehatan masyarakat dan social work.

Di antaranya ke puskesmas dan posyandu di Babakan Madang, tempat pengolahan sampah 3R (reduce, reuse, recycle) di Bogor, Pant Werdha Cipayung, serta Rumah Sakit UI.

Peserta berkunjung ke Kedutaan Besar Australia di Indonesia dan Kementerian Sekretariat Negara RI.

Selain itu, mereka berkesempatan mempelajari bahasa Indonesia di Lembaga Bahasa Internasional (LBI)
UI, mengenal budaya Betawi secara langsung di Desa Budaya Betawi Setu Babakan, serta menikmat
nuansa dan makanan khas Sunda di Saung Dolken.

Jerico Pardosi, Ph.D., Alumni FKM UI tahun 2007, yang merupakan Lecturer in the School of Public
Health and Social Work, Faculty of Health QUT, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada UI.

Sebab UI, telah memberikan kesempatan bagi mahasiswa QUT belajar langsung dari ahli kesehatan masyarakat di FKM UI.

Melalui keikutsertaan pada ISPH-SWST Program, mahasiswa Australia dapat belajar langsung dari pengajar, praktisi, dan komunitas kesehatan masyarakat di Indonesia.

Ia berharap kegiatan ini memberikan berbagai perspektf dan pengalaman yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat di kedua negara.

Sementara itu, salah seorang peserta ISPH-SWST Program 2023, Jack Mcbride, menyebut bahwa
kesehatan masyarakat merupakan ilmu yang terus berkembang, sehingga keikutsertaannya pada
kegiatan ini sangat bermanfaat dalam pembelajaran teori dan praktk.

“Melihat bagaimana kebijakan memengaruhi pengambilan keputusan dalam program-program kesehatan masyarakat di Indonesia dan bagaimana komunitas berperan dalam membantu program kesehatan masyarakat merupakan hal yang menarik bagi kami. Banyak masukan yang kami peroleh selama mengikut program di FKM UI,” kata Jack.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved