Depok Hari Ini
Sejumlah Wilayah di Depok Terendam Banjir Akibat Hujan Deras, Ini Langkah Antisipasi Pemkot Depok
Mengatisipasi banjir di musim hujan, Imam Budi Hartono mengatakan bahwa Pemkot Depok menyiapkan beberapa langkah.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM -- Hujan deras yang menguyur Kota Depok dalam beberapa hari terakhir membuat sejumlah wilayah tergenang banjir.
Titik banjir yang terjadi di antaranya ada di wilayah RT 07 RW 10 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, dan RW 06 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong.
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan, beberapa wilayah di Kota Depok yang terendam banjir karena volume air hujan cukup besar yang terjadi beberapa hari ini.
Akibatnya, air masuk ke dalam rumah warga yang berada di sekitar dua lokasi tersebut.
Mengatisipasi banjir di musim hujan, Imam Budi Hartono mengatakan bahwa Pemkot Depok menyiapkan beberapa langkah yang akan dilakukan untuk mengintervensi masalah tersebut.
Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Perumahan Tirta Mandala Depok Kembali Terendam Banjir
Pertama, intervensi infrastruktur dengan memperbaiki material yang rusak seperti drainase.
Intervensi kedua adalah membuat embung untuk tempat penampungan air hujan.
Embung akan menyimpan air di musim hujan, kemudian airnya dapat dimanfaatkan pada musim kemarau atau saat kekurangan air.
"Intervensi ketiga warga harus mengetahui kami Satgas Banjir bukan hanya menangani infrastruktur saja, tetapi ada bantuan dari Tagana seperti jemput bayi, jemput perempuan dan lain-lain ketika banjirnya cukup besar mereka bisa difungsikan," terangnya.
Baca juga: Hujan Deras, Jalan Raya Pekapuran Tapos Depok Terendam Banjir, Puluhan Sepeda Motor Mogok
"Termasuk pengadaan dapur umum, lalu bantuan pangan disiapkan oleh Dinsos (Dinas Sosia) dan lembaga lain, seperti Baznas, PMI sudah siap untuk situasi seperti itu, antisipasi itu udah kita buat di Kota Depok," papar Bang Imam.
Menurut Imam, faktor penyebab banjir tidak hanya infrastruktur yang tidak baik.
Namun juga perilaku masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan, sehingga terjadi penyumbatan di dalam drainase.
"Juga saluran air yang ditutup oleh warga. Maka, saya harap RT RW-nya kasih tahu ke warganya bahwa saluran air jangan ditutup karena itu menyebabkan aliran air tersumbat," tandasnya.
Baca juga: Simpang Mampang Depok Terendam Banjir, Anak-anak Ini Malah Asyik Berenang dan Bermain
Sementara itu saat peninjauan lokasi banjir Imam didampingi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok.
"Di Jatijajar dan Villa Pertiwi memang ada aduan warga ke saya. Saya langsung menghubungkan Dinas PUPR. Secara permasalahan ada di infrastruktur, baik longsor atau jebolnya tanggul," ujarnya seperti dilansir dari berita.depok.go.id.
"Maka dari itu, penanganannya, agar ketika hujan lagi bisa tidak banjir lagi," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.