Pengmas UI

Ada 15 Warga Binaan Rutan Cilodong Depok Diperiksa Kesehatan Organ Kewanitaan oleh Mahasiswa FIK UI

Sebanyak 15 warga binaan pemasyarakat Rutan Kelas 1 Cildong Depok periksa kesehatan organ kewanitaan oleh mahasiswa FIK UI.

Editor: dodi hasanuddin
Humas dan KIP UI
Ada 15 Warga Binaan Rutan Cilodong Depok Diperiksa Kesehatan Organ Kewanitaan oleh Mahasiswa FIK UI 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CILODONG - Departemen Keperawatan Maternitas Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Universitas Indonesia (UI) mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat di Rumah Tahanan Kelas 1 Cilodong, Kota Depok.

Pengmas tersebut bertajuk “Pemeriksaan IVA dan Edukasi Pencegahan Kanker Serviks dan Kanker Payudara Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup Perempuan”.

Baca juga: Mitos dan Fakta Kesehatan Tulang, Ini Penjelasan Ahli Tulang dari Fakultas Ilmu Keperawatan UI

Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) juga dilakukan mahasiswa FIK UI.

Seluruh kegiatan dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan guna menjaga keselamatan dan kesehatan seluruh peserta dan petugas yang terlibat.

Ketua Panitia Pelaksana, Dr. Tri Budiati, M.Kep., Sp.Kep.Mat.,mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial sebagai lembaga pendidikan keperawatan untuk turut serta dalam upaya pencegahan dan deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara.

"Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata dari komitmen FIK UI dalam memberikan kontribusi positif pada masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesadaran dan kualitas hidup perempuan," ujar Dr. Tri Budiati.

Kegiatan diawali dengan edukasi terkait pencegahan kanker serviks dan kanker payudara sebagai
upaya meningkatkan kualitas hidup perempuan.

Pada pemaparan materi dijelaskan upaya-upaya pencegahan mulai dari pemeriksaan vulsari, pemeriksaan sadari, dan upaya-upaya pencegahan lainnya.

Di antaranya pemberian nutrisi seimbang, melakukan aktifitas aktivitas fisik secara teratur,
pengelolaan stres, dan melakukan kegel exercise.

Pemeriksaan Warga Binaan

Kemudian, kegiatan pemeriksaan IVA dilakukan kepada 15 warga binaan di ruang terpisah.

Sebelum dilakukan pemeriksaan, skrining dilakukan sebagai data dasar kesehatan warga binaan.

Pemeriksaan IVA ini dilakukan oleh Mahasiswa S2 Keperawatan Maternitas dan Petugas dari UPTD Puskesmas Cilodong.

Baca juga: Himpunan Mahasiswa FK UI Gelar Bakti Sosial Warga Pra Sejahtera di Cipayung Depok, Ada Sunatan Masal

Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) merupakan metode pemeriksaan yang
digunakan untuk mendeteksi dini adanya perubahan sel abnormal pada leher rahim.

Prosedur ini melibatkan penggunaan larutan asam asetat yang dioleskan pada leher rahim dan kemudian dilihat dengan mata telanjang atau menggunakan alat bantu, seperti kolposkop untuk menilai adanya
perubahan sel.

Pemeriksaan IVA memiliki peran penting dalam deteksi dini kanker serviks dan kondisi pra-kanker, memungkinkan penanganan lebih lanjut untuk mencegah perkembangan lebih lanjut.

Sementara itu, para peserta juga diminta untuk memperagakan pemeriksaan Sadari (pemeriksaan
payudara sendiri) dan kegel exercise dipandu oleh beberapa dosen dan mahasiswa FIK UI.

Pemeriksaan Sadari merupakan upaya deteksi dini yang dapat dilakukan oleh warga binaan sederhana dan tanpa biaya yang direkomendasikan sejak wanita berusia 20 tahun dengan dilakukan sendiri setiap bulannya.

Selain itu, warga juga memperagakan kegel exercise yang bermanfaat untuk melatih otot di area kewanitaan.

Selanjutnya, kegiatan ditutup dengan pemberian hadiah bagi warga yang bertanya dan yang berhasil menjawab pertanyaan.

Kemudian, penyerahan plakat dilakukan oleh Prof. Yati Afiyanti, S.Kp., M.N selaku Kepala Departemen Keperawatan Maternitas FIK UI dan diterima oleh pihak Rutan Klas I Cilodong Depok yang diwakili oleh dr. Imma selaku dokter di klinik Kesehatan Rutan.

Plakat juga diserahkan kepada pihak UPTD Puskesmas Cilodong Septi dan Diah selaku petugas kesehatan di Puskesmas tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Tentu saja kegiatan ini memberikan manfaat yang sangat
besar kepada para warga binaan kami. Tidak hanya mengetahui status kesehatan, para warga
binaan dan petugas rutan Wanita juga teredukasi langsung mengenai bagaimana mencegah kanker
serviks dan kanker payudara,” ujar Brahmatya, selaku Kepala Rutan Klas I Cilodong.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved