Wali Kota Depok Bilang Warga yang Tak Punya BPJS Bisa Berobat Gratis di Rumah Sakit, Ini Caranya

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CILODONG - Pemerintah Kota Depok menggelar kegiatan Puncak Acara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 Tingkat Kota Depok di Alun-Alun Kota Depok, Cilodong, pada Sabtu (25/11/2023).

Peringatan HKN ini diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari senam bersama hingga penyerahan penghargaan kepada fasilitas kesehatan berprestasi.

Tak hanya itu, ada juga Deklarasi Universal Health Coverage (UHC) BPJS Kesehatan bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

Baca juga: Aksi Damai Bela Palestina, Wali Kota Depok Mohammad Idris: Warga Depok Berdiri Bersama Palestina

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, Kota Depok akan menuju program UHC mulai 1 Desember mendatang.

"Program UHC dilakukan karena Kota Depok sudah memenuhi standar minimal kepesertaan. Di Kota Depok, kepesertaan BPJS Kesehatan sudah mencapai 96,47 persen," kata Idris di Balai Kota Depok, Senin (27/11/2023).

Pemkot Depok menargetkan pada Desember 2023 peserta BPJS Kesehatan bisa mencapai 98 persen sehingga masyarakat Kota Depok yang sakit sudah pasti ditanggung BPJS.

"Program UHC merupakan komitmen pemerintah dalam memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat," paparnya.

Baca juga: Buruh Depok Tuntut Kenaikan UMK 15 Persen, Mohammad Idris: Sudah Disampaikan ke Gubernur Jawa Barat

Dengan adanya UHC, masyarakat dijamin mendapatkan layanan kesehatan pada pelayanan rumah sakit di kelas 3, baik rumah sakit yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta secara gratis.

“Deklarasi UHC sudah dilakukan. Kalau ada orang ber-KTP Depok sakit dan belum punya BPJS, bisa langsung ke rumah sakit. Nanti akan didaftarkan KTP-nya di kelas 3  sehingga langsung dapat BPJS,” tutur Idris.

Program ini tidak berlaku bagi warga yang sehat dan mampu secara ekonomi.

“Harapannya dengan program ini, transformasi kesehatan dari berbagai bidang bisa terealisasi, sehingga kolaborasi untuk mewujudkan hidup sehat di Kota Depok dapat terus berjalan,” ucapnya.

Gelar Akbar Produk UMKM Depok

Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, peringatan HKN ke-59 dirangkai dengan Gelar Akbar Produk UMKM Depok.

Terdapat juga stan-stan milik stakeholder, perangkat daerah dan fasilitas kesehatan turut meramaikan.

"Peringatan HKN Ke-59 ini juga dirangkai dengan Deklarasi Universal Health Coverage (UHC) bersama BPJS Kesehatan Kota Depok," kata Mary.

Kegiatan lainnya adalah launching Aliansi Code Stroke bersama tujuh Rumah Sakit (RS) di Kota Depok. Layanan tesebut bertujuan untuk peningkatan pelayanan penanganan kegawatdaruratan stroke yang baik. 

"Kami juga ada komitmen bersama untuk mendukung lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sehingga pimpinan di wilayah bisa menjalankan STBM ini secara berkelanjutan," tandasnya.