Depok Hari Ini
Sosok Yeti Wulandari, Sang Penari yang Kini Sukses Jadi Wakil Ketua DPRD Kota Depok
Sejak belia, Yeti Wulandari mempelajari berbagai tarian kebudayaan dari berbagai daerah di Indonesia melalui sanggar tari.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
Kepiawaian Yeti dalam berorganisasi sudah ditentukan sejak masih muda.
Semasa kuliah misalnya, ia aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan dan menjadi seorang aktivis reformasi pada tahun 1998.
Baca juga: Kota Depok Alami Penurunan Pendapatan Retribusi Gara-Gara UU Cipta Kerja, Begini Kata Yeti Wulandari
Terjun ke Dunia Politik
Setelah menjalani karier menjadi advokat, Yeti merubah haluan hidupnya untuk menjadi seorang politisi.
Atas dukungan orang tua dan suaminya tercinta, Yeti memutuskan bergabung dengan partai Gerindra sejak awal pendiriannya tahun 2008.
Pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2009, Yeti maju sebagai calon DPRD Kota Depok untuk pertama kalinya.
Siapa sangka, ia berhasil memperoleh kemenangan dan resmi menjadi anggota DPRD Kota Depok mewakili fraksi partai Gerindra.
"Saya ingin membuktikan ke suami, bisa menjadi sosok ibu dan wakil rakyat," ungkapnya.
Baca juga: HUT ke-24, DPRD Kota Depok Gelar BKD Award, Yeti Wulandari Berharap Bisa Tingkatkan Disiplin
Kesuksesan Yeti terulang pada Pemilu 2014 dan 2019, dengan gemilang ia kembali terpilih menjadi anggota legislatif untuk ketiga kalinya.
Di balik kesuksesan Yeti, ada sosok ayah yang selalu mendukungnya lewat aksi-aksi nyata.
"Orang tua selalu mendukung, yang penting saya tanggung jawab dengan pilihan saya," ungkapnya.
Bahkan pada masa kampanye Pemilu 2019, dengan menggunakan kursi roda karena sakit, sang ayah setia menyaksikan Yeti.
"Ayah meninggal pada masa kampanye 2019, tiga bulan saya enggak sosialisasi," pungkasnya. (m38)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.