Imam Budi Hartono Ajak Pejabat Pemkot Depok dan Masyarakat Gunakan Kendaraan Listrik

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SUKMAJAYA -- Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengajak para pejabat dan masyarakat Kota Depok agar beralih menggunakan kendaraan listrik sebagai upaya menciptakan udara Kota Depok yang bersih.

"Saya mengajak kepada seluruh pejabat di Kota Depok, camat, lurah dan masyarakat yang ingin Depok lebih bersih, ayo gunakan Green Energy dengan menggunakan kendaraan berbasis bahan bakar listrik," ujar Umam Budi Hartono saat meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kantor PLN UP3 Depok, Jalan Boulevard Grand Depok City Nomor 1 Kecamatan Sukmajaya.

Imam Budi Hartono berharap keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang baru saja diresmikan tersebut dapat menarik minat masyarakat menggunakan kendaran berbasis tenaga listrik.

"Mudah-mudahan dengan hadirnya SPKLU ini menjadi pemicu bagi masyarakat semakin kuat untuk menggunakan kendaraan listrik," ujarnya seperti dilansir dari berita.depok.go.id.

Baca juga: Presiden Joko Widodo Terkesan dengan Peneliti UI di Pameran Inovasi Kendaraan Listrik LPDP 2023

Menurutnya, keberadaan transportasi tenaga listrik sebagai upaya mendukung konsep pembangunan yang ramah lingkungan.

Tentu yang tidak hanya memprioritaskan kepentingan manusia hingga melupakan aspek lain, seperti hewan, tumbuhan, air dan udara.

"Ke depan kita harus punya konsep pembangunan untuk semuanya karena yang hidup di bumi bukan hanya manusia saja, tetapi ada makhluk hidup lainnya," ujarnya.

Baca juga: Kendaraan Listrik, PLN Siapkan 26 Stasiun Pengisian Untuk Memudahkan Masyarakat

Bang Imam, sapaan Wakil Wali Kota Depok menjelaskan, transportasi tenaga listrik juga lebih nyaman, sebab tidak menghasilkan gas buang, sehingga tak memicu polusi udara.

Berbeda dengan kendaraan berbahan bakar minyak, karena ketika digunakan pasti menghasilkan zat-zat yang menyebabkan udara menjadi kotor.

"Kemarin sempat heboh juga tentang polusi udara, tetapi Alhamdulillah sudah hujan dan air yang turun dari Allah SWT itu langsung mengikat gas-gas buang yang ada di udara dan bereaksi, akhirnya masuk ke dalam tanah menjadi sebuah pupuk yang menyuburkan," jelasnya.