Berita Universitas Indonesia

Alumni UI Tandatangani Petisi Dukungan untuk Ketua BEM UI Melki Sedek Huang yang Diintimidasi

Inisiator pembuat petisi Tomy Suryatama menganggap, tindakan intimidasi yang dilakukan oleh aparat terhadap Melki tidak dapat dibenarkan.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy
Ketua BEM UI Melki Sedek Huang (tengah) mengaku mendapat intimidasi dari aparat usai mengkritik keputusan MK soal batas usia Capres-cawapres. 

Imbas dari sikap kritis tersebut, Ketua BEM UI Melki Sedek Huang mengaku sering mendapatkan intimidasi dari aparat keamanan.

Menurut Melki, intimidasi tersebut tidak hanya menimpa dirinya tapi juga orang tua dan gurunya.

"Ya, di rumah didatangi oleh aparat keamanan, ada dari TNI dari POLRI menanyakan ke ibu saya," kata Melki usai acara diskusi di UI, Selasa (7/10/2023).

Baca juga: Ahli Hukum Tata Negara UI Anggap Putusan MK Soal Usia Capres-cawapres Sembrono dan Inkonsisten

Kepada ibunya, aparat kepolisian dan TNI menanyakan perihal kepulangan Melki hingga kegiatan yang ia lakukan selama di rumah.

Bahkan, intimidasi juga dialami guru Melki semasa sekolah di SMA 1 Pontianak menjelang putusan MK tentang batas usia Capres-cawapres.

"Guru di sekolah saya SMA 1 Pontianak juga ada yang telpon, katanya menjelang putusan MK ada yang tanya Melki pas sekolah gimana, Melki kebiasaannya apa dan lain sebagainya," ujarnya.

Meski banyak ancaman dan intimidasi, Melki mengaku tak gentar untuk menyuarakan ketimpangan hukum yang sedang terjadi.

"Jadi himbauan buat temen-temen yang hari ini kritis, hari ini melawan, jaga diri masing-masing karena kekuasaan makin mengkhawatirkan," pungkasnya. (m38)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved