Kebakaran

Meski Sulit Sumber Air, 7 Unit Mobil Damkar Bisa Padamkan Kebakaran Pabrik Kabel di Cimanggis Depok

Menurut Kasie Penyelamatan Dinas Damkar Kota Depok Tessy Haryati, pemandangan api sempat mengalami kesulitan karena tidak adanya sumber air.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy
Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api yang melalap bangunan pabrik kabel di Cimanggis, Kota Depok, Jumat (10/11/2023). 

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIMANGGIS - Tujuh unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api yang melalap bangunan pabrik kabel yang terbengkalai di wilayah Cimanggis, Kota Depok, Jumat (10/11/2023).

Menurut Kasie Penyelamatan Dinas Damkar Kota Depok Tessy Haryati, pemandangan api sempat mengalami kesulitan karena tidak adanya sumber air.

"Kesulitannya air bersih tidak ada, kali di depan juga terlalu dalam akhirnya kita ambil air dari PT Energizer," kata Tessy di lokasi.

Alhasil, mobil pemadam harus bergantian mengambil air di sebuah pabrik yang terletak tak jauh dari lokasi kebakaran.

Baca juga: Akibat Bakar Sampah, Pabrik Kabel Terbengkalai di Cimanggis Depok Hangus Terbakar

Selain mengerahkan tujuh mobil pemadam, DPKP Kota Depok juga menerjunkan personel sebanyak 30 orang untuk mengamankan situasi.

"Jadi di kondisi seperti ini kita turunkan 7 unit mobil pemadam serta 30 orang pemadam kebakaran," ungkapnya.

Usai dilakukan pemadaman sekitar satu jam, api dapat dipadamkan pada pukul 09.30 WIB.

Teledor Bakar Sampah

Sebelumnya, insiden kebakaran menimpa  pabrik kabel yang terbengkalai di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Kota Depok pada Jumat (10/11/2023) pagi.

Nampak kobaran api merembet dari semak belukar yang ada di area pabrik hingga masuk ke dalam ruangan mesin produksi.

Menurut Kasie Penyelamatan Dinas Damkar Kota Depok Tessy Haryati, lokasi kebakaran berada di area PT Tranka Kabel yang sudah lama tutup.

"Informasi yang kami terima ini pukul 7.30 WIB, di jam segitu kami terima laporan ada kebakaran di PT Tranka Kabel yang sudah tutup sekitar 11-12 tahun yang lalu," kata Tessy di lokasi.

Tessy menjelaskan, penyebab terjadinya kebakaran karena adanya kelalaian membakar sampah di sekitar lokasi hingga menyambar ilalang.

"Cuma di sini informasi yang didapat dari lapangan ada tabun sampah ini menjalar sampai ke dalam," ujarnya.

"Kalau bisa dilihat memang sudah banyak ranting-ranting kering yang sudah menutupi sebagian dari pabrik ini," sambungnya.

Tak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut, namun sebagian lantai dua di dalam roboh roboh karena terbakar. (m38)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved