Pemkot Depok Turunkan Satgas Tangani Banjir dan Longsor Akibat Hujan Deras

TRIBUNNEWSDEPOK.COM -- Hujan deras yang mengguyur Kota Depok pada Sabtu (4/11/2023) lalu mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Depok mengalami banjir dan longsor.

Menurut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok Citra Indah Yulianty pihaknya sudah menurunkan Sebanyak satu regu Satuan Tugas (Satgas) piket DPUPR Kota Depok untuk menangani banjir dan longsor tersebut.

"Kami turunkan satgas piket sebanyak empat hingga tujuh personel untuk melakukan penanganan banjir maupun longsor. Penanganan sudah dilakukan sejak tadi malam dan sampai siang ini masih berlanjut," ujar Kepala DPUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty Minggu (05/11/23).

Citra menyebut, pihaknya mendapat banyak laporan masuk terkait adanya banjir dan longsor.

Baca juga: Wali Kota Depok Mohammad Idris Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor, Temukan Sampah di Gorong-gorong

Namun, keterbatasan jumlah Satgas membuat ia harus memprioritaskan penanganan darurat atau segera.

Satu regu Satgas piket Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok hanya berjumlah empat hingga tujuh personel.

"Jumlah Satgas kami terbatas. Kami minta masyarakat untuk melakukan penanganan secara swadaya, sebelum regu Satgas turun ke lokasi untuk melihat potensi longsor maupun banjir susulan," ujar Citra seperti dilansir dari berita.depok.go.id.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Puluhan Rumah di Cilangkap Tapos Depok Terendam Banjir

Sementara itu kata Citra timnya diturukan ke sejumlah titik yaitu banjir di Jalan Margonda Raya tepatnya di depan Steak Abuba.

"Guna membantu kerja satgas, kami menurunkan mesin pompa untuk melakukan penyedotan air di Jalan Margonda Raya, tadi malam," ucapnya.

Kemudian, longsor Cilodong, Tole Iskandar seberang Perumahan Mutiara Depok, serta pengangkatan sampah yang tersangkut di bawah Jembatan Jalan Pertanian Kelurahan Tirtajaya.

"Sedangkan untuk penanganan longsor, kami turunkan alat berat berupa spider mini, ujarnya.