Depok Hari Ini

Wali Kota Depok Mohammad Idris Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor, Temukan Sampah di Gorong-gorong

Setelah ditelah ternyata banjir dan longsor yang terjadi di wilayah Kota Depok disebabkan lantaran sampah yang menyangkut di gorong-gorong.

Editor: murtopo
Bima/Diskominfo
Wali Kota Depok Mohammad Idris meninjau lokasi longsor di RW 13 Perumahan Mutiara Depok Kelurahan/ Kecamatan Sukmajaya, Minggu (05/11/23). LOngsor terjadi lantaran hujan deras yang mengguyur Kota Depok pada Sabtu (4/11/2023) kemarin. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SUKMAJAYA -- Hujan deras yang mengguyur Kota Depok pada Sabtu dan Minggu akhir pekan lalu membuat sejumlah wayah terendam banjir.

Bahkan di dua wilayah di Kecamatan Sukmajaya terjadi longsor akibat hujan yang cukup deras kemarin.

Wali Kota Depok Mohammad Idris pun meninjau dua lokasi longsor yang diakibatkan hujan deras yang mengguyur Kota Depok, Sabtu (04/11/23).

Dua lokasi tersebut antara lain, di RW 13 Perumahan Mutiara Depok Kelurahan Sukmajaya, dan RW 13 Komplek RRI Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya.

Setelah ditelah ternyata banjir dan longsor yang terjadi di sebagian wilayah Kota Depok sebagian besar disebabkan lantaran sampah yang menyangkut di gorong-gorong.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Perumahan Tirta Mandala Depok Terendam Banjir hingga Masuk ke Rumah Warga

"Mungkin lengah saat musim panas kemarin, sehingga mengakibatkan penumpukan sampah, terutama di aliran kali. Ada kasur, batang pohon hingga sterofoam," ujar Mohammad Idris seperti dilansir dari berita.depok.go.id.

Mohammad Idrsi melihat ada sampah yang sengaja di buang ke saluran air sehingga terjadi penyumbatan dan mengakibatkan banjir dan longsor.

"Ini bukan bencana, tetapi sampah ini sengaja dibuang, sehingga kita juga harus introspeksi diri," tegasnya.

"Penanganan harus dilakukan secara terintegrasi dari hulu sampai hilir agar peristiwa ini tidak terjadi lagi," ujar Idris.

Sementara itu Mohammad Idris mengatakan, pihaknya menerima laporan longsor maupun banjir di sejumlah wilayah Kota Depok akibat hujan lebat yang terjadi, Sabtu (04/11/23).

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Puluhan Rumah di Cilangkap Tapos Depok Terendam Banjir

Setelah menerima laporan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok langsung monitoring untuk menentukan strategi atau langkah penanganan.

Idris pun langsung meninjau dua lokasi longsor yang berada di Kecamatan Sukmajaya pada Minggu (05/11/23).

"Setelah kami tinjau di lokasi pertama yaitu Perumahan Mutiara Depok ada turap jebol, sehingga mengakibatkan air turun ke rumah warga," katanya, di sela-sela tinjauannya di lokasi longsor Perumahan Mutiara Depok, Kelurahan Sukmajaya.

"Untuk lokasi kedua di Komplek RRI Cisalak ada longsor di tebing, sehingga akses warga di jalan tersebut hanya tinggal 20 persen," sambung Kiai Idris.

Baca juga: Rumahnya Tergenang Banjir, Warga di CilangkapTapos Depok Selamatkan Barang-barang Berharganya

Menurut Kiai Idris, Satuan Tugas (Satgas) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok saat ini masih menangani wilayah banjir di lokasi lainnya di Kota Depok.

"Karena itu, kami lakukan penanganan sementara sambil menunggu Biaya Tidak Terduga atau BTT," jelasnya.

Dia menuturkan, penanganan sementara yang dimaksud yaitu dengan cerucuk bambu dan karung tanah.

"BTT akan segera dicairkan melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) dengan skala prioritas, mana yang akan lebih dulu ditangani berdasarkan laporan," tambahnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved